Jumat, 24 Juni 2011

PROBLEMA REMAJA

Masa remaja adalah umur peralihan dari kanak-kanak menjelang dewasa,yang merupakan masa perkembangan terakhir bagi pembinaan kepribadian atau masa persoalan untuk memasuki umur dewasa, problemanya tidak sedikit. Sebagai manusia, remaja mempunyai bebagai kebutuhan yang menuntut untuk dipenuhi, belum perkembangan dan pertumbuhan fisik dan psikis yang membuat remaja menjadi bingung, dan itu merupakan sumber berbagai permasalahan didalam dirinya, terutama dalam rangka penyesuaian diri terhadap lingkungannya permasalahan tersebut sering disebut dengan problem remaja.
Yang di maksudkan problem remaja adalah masalah-masalah yang dihadapi para remaja sehubungan dengan adanya kebutuhan mereka dalam rangka menyesuaikan drir terhadap lingkungan, dimana remaja itu hidup dan berkembang (Sofyan S. Wilis). Kebutuhan-kebutuhan tersebut diantaranya adalah kebutuhan biologis (motif unutk makan, minum, benafas, istirahat serta dorongan motif (seks), kebutuhan Fsikis (kebutuhab akan agama dan rasa aman), dan kebutuhan social (kebutuhan untuk dikenal, untuk mendapatkan respon dari orang lain, untuk memiliki dan kebutuhan untuk memperoleh pengalaman baru).
Karena kebutuhan-kebutuhan tersebut, kadang remaja berkecambuk dalam harapan-harapan dan tantangan yang dihadapinya sehingga menimbulkan problema. Dalam menghadapi problema tersebut, ada yang memecahkan sendiri, adapula yang memerluka bantuan orang-orang disekitarnya baik keluarga, pendidik atau masyarakat sehingga remaja dapat melewati masa bermasalahnya menuju kedewasaan.
Menurut Zakiah Daradjat, bahwa yang menjadi problema pada remaja diantaranya, yaitu :
a. Masalah Hari Depan
Setaiap remaja memikirkan hari depannya,ia ingin mendapatkan kepastian akan menjadi apakah ia nanti setelah tamat. Pemikiran akan hari depan itu semakin memuncak oleh mereka yang duduk dibangku Universitas/perguruan tinggi, tidak jarang mereka mengatakan : madesu atau masa depan suram, buat apa belajar, toh sama saja punya ijasah ataupun tidak sama-sama menganggur, dan sabagainya. Kecemasan seperti itu akan menimbulkan jadi menambah suramnya masa depan remaja itu, misalnya semangat belajar menurun, kemampuan berpikir berkurang, rasa tertekan timbul,bahkan kadang-kadang sampai kepada nudahnya meraka terpengaruh oleh hal-hal yang tidak baik, kenakalan dan penyalahgunaan narkotika serta perhatian meraka terhadap agama semakin berkurang, bahkan tidak jarang terjadi kegoncangan hebat dalam kepercayaan terhadap Tuhan.
b. Masalah Hubungan Dengan Orang Tua
Ini merupakan masalah yang dihadapi oleh remaja dari dulu sampaii sekarang, seringkali terjadi pertentangan pendapat antara orang tua dan anak-anaknya yang telah remaja atau dewasa. Kadang-kadang hubungan yang kurang baik itu timbul karena remaja mengikuti arus dan mode, seperti rambut gondrong, pakian kurang sopan, lagak lagu terhadap orang tua kurang sopan/kurang hormat. Karena hubungan yang tidak harmonis ini, remaja patah semangat, mogok belajar, menjadi nakal, merusak barang-barang rumah, lari darii rumah, benci kepada orang tua, bahkan sering kita lihat kenyataan sekarang ini anak membunuh orang tuanya sendiri.
c. Masalah Moral dan Agama
Tampaknya pengaruh globalisasi dalam segala bidang kehidupan, telah menggeser nilai-nilai moral dan agama, yang paling menonjol dikota-kota besar adalah adanya pengaruh hubungan dengan kebudayaan asing semakin meningkat melalui film, bacaan, gambar, mode dan turis yang datang dengan sikap menjauh dari agama. Nilai-nilai moral yang tidak didasarkan kepada agama akan terus berubah-berubah itu menimbulkan kegoncangan pula, karena menyebabkan orang hidup tanpa pegangan pasti.
Nilai yang tetap dan tidak berubah adalah nilai-nilai agama, karena nilai agama itu absolute dan berlaku sepanjang jaman, tidak terpengaruh oleh waktu, tempat dan keadaan. Oleh karena itu hanya remaja yang kuat keyakinan beragamalah yang mampu mempertahankan nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari dan tidak terpengaruh oleh arus kemerosotan moral yang terjadi dalam masyarakat. Selain itu jika adanya pertentangan antara pengetahuan agama yang ia telah ketahui dengan kenyataan hidup sehari-hari membuat mereka gelisah dan bingung, bahkan menggoncangkan keyakinan yang telah tertanam.

Sumber: http://id.shvoong.com/social-sciences/1934960-problema-remaja/#ixzz1QB3xMKeI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar