Jumat, 24 Juni 2011

Persiapkan Remaja Mandiri Secara Keuangan

JAKARTA--Daftar tagihan, pengangguran, pengetatan uang belanja, depresi akibat masalah keuangan--apakah itu masa depan anak kita nanti? Tidak harus seperti itu.

Membesarkan remaja agar bertanggung jawab secara keuangan akan membantu mereka kelak. Terutama menghindari masalah yang banyak dihadapi orang-orang seusia mereka saat ini.

Di jaman sekarang, sangat penting, bahkan mendesak, bagi orang tua memberi pengetahuan kepada anak-anak remaja mereka mengelola dan memahami dunia keuangan secara nyata. Anak-anak muda bakal menghadapi tantangan keuangan begitu mereka meninggalkan tempat aman mereka; rumah.

Kebangkrutan yang merebak di kalangan kaum dewasa muda dapat dihindari dengan memberi anak-anak skil dan pendidikan praktek keuangan agar mereka mencapi posisi mandiri secara finansial. Berikut lima tip utama mendidik remaja mempersiapkan mandiri dalam keuangan dan bijak mengelola rejeki mereka.

* Etika-Mengembangkan karakter bermoral tinggi, otomatis akan membantu remaja anda berusaha memperoleh pendapatan, menjadi calon pekerja lebih baik dan secara keseluruhan menjadi pribadi baik yang dihormati. Dalam masyarakat saat ini, menjadi warga yang dihormati komunitas dengan baik akan membantu mendapat posisi mandiri secara keuangan. Mereka yang sejahtera sekaligus dihormati banyak orang adalah mereka yang punya standar moral tinggi.
* Komunikasi-Tulang punggung utama mendidik remaja agar mandiri secara keuangan bergantung pada kemampuan mereka untuk berkomunikasi secara efektif. Hal itu memberi mereka kekuatan untuk mengajak orang dan bersekutu dengan yang lain demi tujuan utama lebih besar.

Kemampuan berkomunikasi, baik secara tertulis dan verbal, akan membantu mereka tampak lebih di antara yang lain dan meningkatkan kesempatan mereka mendapat promosi. Apa yang penting, komunikator hebat cenderung menjadi pemimpin dalam perusahaan dan menjadi wirausahawan yang sukses.
* Pola Pikir Sehat-Semua hal berbau negatif menyulitkan hal dalam hidup dan dapat merusak kesempatan remaja mencapai kemandirian dalam keuangan. Coba didik anak anda bepikir akhir tujuan dalam pikiran. Kemudian ajak mengembangkan gambaran jelas tujuan akhir tersebut.

Strategi itu akan memotivasi dan membantu menambah rasa percaya diri yang dibutuhkan untuk berhasil. Studi menunjukkan bahwa sikap positif akan menarik hal-hal positif di sekitar. Jadi doronglah remaja anda mengembangkan pikiran yang akan membantu mereka mengembangkan diri menjadi sosok dewasa bahagia dan bertanggung jawab secara keuangan.
* Hasrat-Bantu remaja anda menemukan dan mengikuti hasrat mereka. Tentu yang bersifat positif. Buat mereka percaya diri bagaimana mengubah hasrat mereka menjadi karir yang memenuhi kebahagian dan kebutuhan mereka.

Hasrat di sini ialah ketika anak anda cinta apa yang ia lakukan, tidak merasa seperti beban kerja ketika melakukan dan baik dalam bidang tersebut. Dengan memahami mimpi remaja anda, orang tua akan lebih paham anak-anak ke tingkat lebih dalam, sekaligus membantu anak-anak mengembangkan kemampuan yang bertahan seumur hidup.
* Kemampuan Mengorganisir-Mencapai kemandirian keuangan saat usia muda akan sangat dipermudah bila anak memiliki perilaku teroganisir. Contoh, ajak mereka memiliki jadwal terorganisir, ruang dan hidup mereka akan memberi keuntungan bagi mereka. Melakukan hal itu sama dengan membuka celah bagi remaja menggapai potensial tertinggi mereka.

Tentu selain lima tips di atas, sebagai tambahan orang tua juga perlu memberi pendidikan bagaimana mereka mengelola uang mereka secara langsung. Namun, membantu remaja anda untuk memiliki kepala sehat di atas pundak adalah langkah pertama krusial membentuk sikap mereka di masa depan. fatherville.com/itz

Remaja Mandiri

MEMPEROLEH kebebasan (mandiri) merupakan suatu tugas bagi remaja. Dengan kemandirian tersebut berarti remaja harus belajar dan berlatih dalam membuat rencana, memilih alternatif, membuat keputusan, bertindak sesuai dengan keputusannya sendiri serta bertanggung jawab atas segala sesuatu yang dilakukannya. Dengan demikian remaja akan berangsur-angsur melepaskan diri dari ketergantungan pada orangtua atau orang dewasa lainnya dalam banyak hal.

Pendapat ini diperkuat oleh pendapat para ahli perkembangan yang menyatakan, "Berbeda dengan kemandirian pada masa anak-anak yang lebih bersifat motorik, seperti berusaha makan sendiri, mandi dan berpakaian sendiri, pada masa remaja kemandirian tersebut lebih bersifat psikologis, seperti membuat keputusan sendiri dan kebebasan berperilaku sesuai dengan keinginannya".

Dalam pencarian identitas diri, remaja cenderung melepaskan diri sendiri sedikit demi sedikit dari ikatan psikis orangtuanya. Remaja mendambakan untuk diperlakukan dan dihargai sebagai orang dewasa. Hal ini dikemukan Erikson (1992) yang menamakan proses tersebut sebagai "proses mencari identitas ego", atau pencarian diri sendiri. Dalam proses ini remaja ingin mengetahui peranan dan kedudukannya dalam lingkungan, disamping ingin tahu tentang dirinya sendiri.

Kemandirian seorang remaja diperkuat melalui proses sosialisasi yang terjadi antara remaja dan teman sebaya. Hurlock (1991) mengatakan bahwa melalui hubungan dengan teman sebaya, remaja belajar berpikir secara mandiri, mengambil keputusan sendiri, menerima (bahkan dapat juga menolak) pandangan dan nilai yang berasal dari keluarga dan mempelajari pola perilaku yang diterima di dalam kelompoknya. Kelompok teman sebaya merupakan lingkungan sosial pertama dimana remaja belajar untuk hidup bersama dengan orang lain yang bukan anggota keluarganya. Ini dilakukan remaja dengan tujuan untuk mendapatkan pengakuan dan penerimaan kelompok teman sebayanya sehingga tercipta rasa aman. Penerimaan dari kelompok teman sebaya ini merupakan hal yang sangat penting, karena remaja membutuhkan adanya penerimaan dan keyakinan untuk dapat diterima oleh kelompoknya.

Dalam mencapai keinginannya untuk mandiri, seringkali remaja mengalami hambatan-hambatan yang disebabkan masih adanya kebutuhan untuk tetap tergantung pada orang lain. Dalam contoh yang disebutkan diatas, remaja mengalami dilema yang sangat besar antara mengikuti kehendak orangtua atau mengikuti keinginannya sendiri. Jika ia mengikuti kehendak orangtua, maka dari segi ekonomi (biaya sekolah) remaja akan terjamin karena orangtua pasti akan membantu sepenuhnya. Sebaliknya, jika ia tidak mengikuti kemauan orangtua, bisa jadi orangtuanya tidak mau membiayai sekolahnya. Situasi yang demikian ini sering dikenal sebagai keadaan yang ambivalensi dan dalam hal ini akan menimbulkan konflik pada diri sendiri remaja. Konflik ini akan mempengaruhi remaja dalam usahanya untuk mandiri, sehingga sering menimbulkan hambatan dalam penyesuaian diri terhadap lingkungan sekitarnya.

***

Kemandirian pada anak berawal dari keluarga serta dipengaruhi pola asuh orangtua. Dalam keluarga, orangtualah yang berperan dalam mengasuh, membimbing dan membantu mengarahkan anak untuk jadi mandiri. Mengingat masa anak-anak dan remaja merupakan masa yang penting dalam proses perkembangan kemandirian, maka pemahaman dan kesempatan yang diberikan orangtua kepada anak-anaknya dalam meningkatkan kemandirian amatlah krusial. Meski dunia pendidikan (sekolah) juga turut berperan dalam memberikan kesempatan kepada anak untuk mandiri, keluarga tetap merupakan pilar utama dan pertama dalam membentuk anak untuk mandiri.

Bagaimana orangtua harus bertindak dalam menyikapi tuntutan kemandirian seorang remaja, ada beberapa petunjuk sbb.;

* Komunikasi -- Berkomunikasi dengan anak merupakan suatu cara yang paling efektif untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Tentu saja komunikasi disini harus bersifat dua arah, artinya kedua belah pihak harus mau saling mendengarkan pandangan satu dengan yang lain. Dengan melakukan komunikasi, orangtua dapat mengetahui pandangan-pandangan dan kerangka berpikir anaknya, begitu pula sebaliknya. Komunikasi tak berarti harus dilakukan secara formal, tetapi bisa saja dilakukan sambil makan bersama atau selagi berlibur sekeluarga.

* Kesempatan -- Orangtua sebaiknya memberikan kesempatan kepada anak remajanya untuk membuktikan atau melaksanakan keputusan yang telah diambil. Biarkan remaja itu mengusahakan sendiri apa yang diperlukannya dan biarkan juga ia mengatasi sendiri berbagai masalah yang muncul. Orangtua hanya bertindak sebagai pengamat dan hanya boleh melakukan intervensi jika tindakan sang remaja dianggap dapat membahayakan dirinya dan orang lain.

* Tanggungjawab -- Bertanggungjawab terhadap segala tindakan yang diperbuat merupakan kunci untuk menuju kemandirian. Dengan berani bertanggungjawab, remaja akan belajar untuk tidak mengulangi hal-hal yang memberikan dampak-dampak negatif (tidak menyenangkan) bagi dirinya. Dalam banyak kasus, masih banyak orangtua yang tidak menyadari hal ini. Sebagai contoh, dalam kasus remaja yang ditahan oleh pihak berwajib karena terlibat tawuran, tidak jarang dijumpai justru orangtualah yang berjuang keras dengan segala cara untuk membebaskan anaknya dari tahanan, sehingga anak tak pernah memperoleh kesempatan untuk bertanggungjawab atas perilaku yang diperbuatnya. Pada kondisi begitu, remaja tentu saja tidak takut untuk berbuat salah, sebab ia tahu orangtuanya pasti akan menebus kesalahannya.

* Konsistensi -- Konsistensi orangtua dalam menerapkan disiplin dan menanamkan nilai-nilai kepada remaja dan sejak masa kanak-kanak di dalam keluarga akan menjadi panutan bagi remaja untuk dapat mengembangkan kemandirian dan berpikir secara dewasa. Orangtua yang konsisten akan memudahkan remaja dalam membuat rencana hidupnya sendiri dan dapat memilih berbagai alternatif karena segala sesuatu sudah dapat diramalkan olehnya. (*/tin)

Idola remaja/Facebook

[media-dakwah] Idola Remaja Semakin Kabur

Idola Remaja Semakin Kabur
Penulis : MHM


“Sungguh pada (diri) Rasulullah itu terdapat suri teladan yang baik
bagimu, yaitu bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari
kiamat dan dia banyak menyebut Allah."
(QS Al-Ahzab:21)

Firman Allah di dalam Al Quran surah al-Ahzab ayat 21 tersebut memberitahukan
bahwa idola setiap Muslim (termasuk remajanya) adalah Nabi Muhammad SAW. Sebab
beliau merupakan panutan yang sempurna (uswatun hasanah). Remaja Muslim di
Indonesia seharusnya mempelajari sejarah hidup panutan umat ini, agar dapat
mengidolakannya.

Tetapi sayang, sebagian besar remaja yang beragama Islam di Indonesia tidak
menjadikan Nabi Muhammad SAW sebagai idola mereka tetapi justru para public
figure, selebritis yang pada umumnya hidup serba glamour dan berhura-hura.

Sebagai contoh, ketika KH Fakhruddin HS (tokoh dan pemuka Islam, Ketua Umum PP
Muhammadiyah) meninggal, meninggal pula Nike Ardilla, selebritis remaja yang
sedang naik daun pada waktu itu, media massa baik di ibukota maupun daerah
sedikit saja memberitakan meninggalnya ulama dan tokoh Islam itu, sebaliknya
berita tentang meninggalnya Nike Ardilla memenuhi haiaman Koran, tabloid,
majalah serta tayangan di televisi. Salah satu penyebabnya mungkin karena Nike
Ardilla merupakan idola kaum remaja, termasuk yang beragama Islam.

Contoh lain lagi, setelah API (Akademi Fantasi Indonesia) sukses, pemenangnya
langsung menjadi idola remaja, dalam hal ini Fery dan Mawar. Tak selang lama,
muncul pula Indonesian Idol yang melahirkan idolalain, yaitu Delon dan Joy. Tak
ketinggalan, KDI (Kontes Dangdut Indonesia) melahirkan pula idola lain, di
antaranya Aan dan Siti.

Makin Kabur

Program-program sejenis pun bermunculan dalam berbagai bentuk dan variasi. Tak
hanya di bidang tarik suara, bisnis ini juga merambah ke dunia modeling dan
akting. Anak-anak remaja (termasuk yang beragama Islam) pun "digarap". Misalnya
lewat acara API Junior dan Bintang Cilik.

Demam "acara mencetak idola" itu tak sekadar menyedot perhatian remaja, tetapi
juga para orang tua. Walhasil, semuanya ramai-ramai menikmati sajian yang
membuat mereka mengidolakan bintang-bintang hasil remakaya televisi. Sebagai
bukti dukungan, mereka mengirim SMS ke masing-masing idola. Hasilnya, sekitar 5
juta SMS yang dikirim untuk API 1 dan 8 jutaan untuk API II. Siapa dalam hal
ini yang beruntung? Tentu perusahaan telepon seluler dan mitra usahanya.

Jangan heran jika seorang ABG mencoba bunuh diri, hanya gara-gara hobinya
nonton API atau sejenis dihalangi kakaknya yang ingin menonton acara lain,
Jutaan pemirsa rela duduk serius di rumah menonton tayangan yang membius itu.
Yang melihat secara langsung, tua muda dan bocah cilik, histeris dan bergoyang
sambil bernyanyi. Ketika proses eliminasi berlangsung, air mata pun menetes di
mana-mana.

Berbeda dengan para remaja pada zaman Nabi. Air mata mereka menetes ketika
membaca ayat-ayat Al Quran yang berisi wa'id fancaman azab neraka). Karena hati
belum terisi iman yang substansial, maka remaja menjadi haus idola yang
sekuler, yang lebih menampilkan aspek-aspek fisik seperti keren, gagah, ganteng
atau cantik. Penonton dibuat terpesona dan rela mengirim SMS
sebanyak-banyaknya, hanya agar idola mereka menang. Besoknya, remaja kebanjiran
idola, yang sayangnya, terpilih bukan karena kualitas kepribadian atau
keteladanan, melainkan hanya karena mendapatkan respons via SMS paling banyak.

Antara Tuntunan dan Tontonan

Di sisi lain, sosok-sosok yang menampilkan keteladanan begitu langka.
Figur-figur tertentu yang seharusnya menjadi teladan, nyatanya lebih tampak
sebagai selebritis. Lebih menjadi tontonan di panggung ketimbang tuntunan dalam
kehidupan sehah-hari, Maka kaum remaja perlu memahami hakikat idola dan
teladan. Keduanya seperti dua sisi mata uang yang tak terpisahkan. Orang yang
tak patut diteladani, pasti tak layak dijadikan idola. Pertanyaannya kemudian,
mau dibawa ke mana remaja umat ini? Siapa yang bertanggung jawab terhadap nasib
umat yang, sadar atau tidak, perlahan makin terperosok ke jurang kehancuran?
Mengapa orang lebih suka mencetak idola daripada keteladanan?

Dibutuhkan langkah-langkah cepat dan segera untuk menyelamatkan umat dari salah
memilih figur. Hasilnya memang tak bisa dinikmati dalam waktu dekat.
Menghadirkan sosok-sosok panutan jauh lebih sulit. Seperti halnya merusak jauh
lebih mudah ketimbang membangun, Melahirkan figur teladan lebih banyak
tantangan dan kendalanya. Kondisi ini pulalah yang hendaknya makin mendorong
kesungguhan dan keseriusan dalam menggarap proyek-proyek keumatan, yang salah
satunya adalah mencetak sosok-sosok teladan.

Analoginya sederhana. Kalau para pengusung kemungkaran sangat serius melakoni
pekerjaan mereka, lantas mengapa kita yang bekerja pada proyek kebajikan begitu
malas dan asal-asalan? Padahal, makin giat musuh umat menebar maksiat, mestinya
kita makin giat menebar makruf secara konkret di tengah masyarakat.

Banjir idola hura-hura tetapi kering keteladanan membuat generasi muda kita
kian lemah di berbagai lini. Lemah iman, lemah hati, lemah akhlak, lemah
kemauan dan lemah kreativltas. Hasilnya lihat saja. Banyak remaja yang ingin
cepat terkenal dan jadi idola, meski untuk itu rambu-rambu akhlak pun ditabrak!

Tak Berputus Asa

Betapa pun, kita punya Rasulullah SAW yang menjadi teladan sepanjang zaman.
Bukan hanya umat Islam yang mengidolakannya, Banyak cendekiawan yang meskipun
tidak memeluk Islam menyanjung Muhammad SAW laiknya idola. Michael H Hart,
seorang penulis Barat, bahkan menempatkan Muhammad sebagai sosok yang paling
mempengaruhi sejarah dan peradaban dunia.

Terdapat juga banyak sahabat Rasulullah ridhwanullahi 'alaihim yang berjuang
menegakkan kebenaran.

Jejak perjuangan mereka terekam indah dalam sirah (biografi). Sayangnya,
buku-buku sirah yang banyak memuat contoh hidup indah dan berkualitas dari
Rasulullah SAW dan para sahabat tak begitu diminati. Ulama yang merupakan
pewaris para Nabi tak begitu laris diikuti.

Namun demikian, kita tak boleh berputus asa. Upaya membina remaja agar
mengidolakan Nabi-Muhammad SAW harus tetap dilakukan. Caranya, intensifkan
kembali pembinaan terhadap bocah-bocah dan ABG. Baik yang ada di sekolah, di
rfjma'h dan di sekitar kita. Termasuk remaja yang pendidikannya terlantar, baik
oleh kemiskinan ataupun oleh orangtua mereka yang kelewat sibuk sehingga lalai
dari tanggungjawab mendidik anak sendiri.

Remaja Punya masalah,no Problem

Adakah di antara kita yang sedang punya masalah? Kalau ada, berarti kita remaja normal. Hehe. Meskipun begitu, ada kalanya masalah yang kita hadapi bener-bener membuat kita stres!

Pengaruh Musik Terhadap Kecerdasan Emosional Remaja

Wahai Orangtua"Waspadailah Remaja Putri Anda Yang Rentan Tertular HIV"

Bagaimanapun sebagai orangtua yang mempunyai anak gadis harus ekstra penuh perhatian, jangan mudah tergoda dengan pergaulan yang menyesatkan. Perempuan dan remaja putri ternyata lebih rentan tertular HIV. Hasil studi menunjukkan, kemungkinan perempuan dan remaja putri tertular HIV 2,5 kali lebih tinggi dibandingkan dengan laki-laki dan remaja putra.

Badan PBB untuk penanggulangan AIDS (UNAIDS) melaporkan, 67 persen kasus baru HIV dan AIDS di negara-negara berkembang ada pada kalangan usia muda (15-24 tahun). Dari jumlah tersebut, 64 persennya adalah perempuan dan remaja putri.

Demikian dikatakan Deputi Bidang Pengarusutamaan Gender Bidang Politik, Sosial, dan Hukum Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak drg. Ida Suselo Wulan, MM dalam membacakan keynote speech menggantikan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Amalia Sari Gumelar di Jakarta.

Anggapan masyarakat bahwa HIV/AIDS hanya dialami perempuan penjaja seks ternyata tidak benar. Itu karena saat ini perempuan yang tidak melakukan perilaku berisiko banyak yang terinfeksi HIV dari pasangan tetapnya (suaminya).

"Kerentanan perempuan terhadap HIV lebih banyak disebabkan ketimpangan jender yang berakibat pada ketidakmampuan perempuan untuk mengontrol perilaku seksual suami dan kurangnya pelayanan pengobatan HIV/AIDS," kata Ida.

Kurangnya pemahaman "konsep jender" dalam keluarga membuat posisi tawar perempuan sangat rendah. Ketidaksetaraan relasi jender, baik sosial maupun ekonomi, merupakan motor penggerak utama tersebarnya wabah HIV. Artinya, apabila kesetaraan jender terjadi, perempuan dapat membuat keputusan sendiri mengenai aktivitas seksualitasnya.

"Kesetaraan jender dalam keluarga dan masyarakat dapat mengeliminasi kerentanan perempuan terhadap HIV/AIDS," kata Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS Nasional Dr Nafsiah Mboi, MPH yang merupakan salah satu pembicara dalam Seminar Nasional "Percepatan Pencapaian Tujuan 6 MDG's untuk Mewujudkan Perempuan & Anak Bebas HIV AIDS".

Menurut laporan terbaru KPAN, jumlah kasus AIDS di Indonesia berdasarkan jenis kelamin pada 2010 sebanyak 22.726 kasus. Sebanyak 16.731 kasus atau 73,62 persennya adalah laki-laki, sedangkan 5.911 kasus atau 26,01 persennya adalah perempuan. Sebanyak 84 kasus atau 0,37 persen tidak diketahui jenis kelaminnya. Adapun rasio kasus AIDS antara laki-laki dan perempuan adalah 2,83 banding 1.

Masalah HIV/AIDS mengemuka di Indonesia, diawali dengan penemuan kasus pertama pada tahun 1987 di Bali. Menjelang tahun 2000, terjadi percepatan pertambahan Orang Dengan HIV dan AIDS (ODHA) dengan pesat. Bahkan memasuki tahun 2000, terdapat lokasi-lokasi di mana penularan HIV sudah tinggi (concentrated level epidemic).

Strategi Jitu Mengasuh Remaja

Perilaku remaja tak mudah ditebak. Kadang menyenangkan, lucu, dan kreatif, tetapi bisa juga menjadi keras kepala atau bersikap semau hati. Maka orangtua perlu berpikiran terbuka dalam mengasuh remaja.
Kunci utama menghadapi perilaku remaja adalah tidak terus-menerus mengontrolnya.Orangtua tetap perlu tegas, tetapi juga memahami kehidupan remaja.

Menjadi remaja adalah saatnya bereksperimen, merancang tujuan, sekaligus juga membutuhkan pembatasan. Peran orangtua adalah memfasilitasi anak agar proses belajar ini berjalan optimal. Seperti memandu anak menemukan minat dan tujuan mereka.

Setiap anak memiliki kekuatan dan kelemahan yang berbeda satu dengan lainnya. Karena itu, orangtua perlu menerapkan pola asuh yang cerdas dengan melihat kebutuhan anak.
Mengajarkan anak fokus pada proses dan usaha keras, bukan kepada hasil akhirnya, akan membantu anak meraih sukses.

Memberikan motivasi . Tetapkan rencana jangka pendek dan dampingi remaja untuk mencapainya. Berikan penghargaan saat anak mampu menyelesaikan tugasnya dengan baik. Kemampuan anak untuk meraih tujuan jangka panjang akan terasah dengan latihan mewujudkan pencapaian jangka pendek. Remaja akan tertekan, merasa gagal, bahkan depresi ketika dipaksa mencapai tujuan jangka panjang yang pada akhirnya tak mampu diselesaikan dengan baik.

Mengajarkan anak membuat keputusan. Hubungan orangtua dan remaja akan tercipta harmonis dengan adanya keterbukaan. Tentu saja melalui beberapa strategi, seperti memfasilitasi proses belajar, mengenalkan etos kerja, dan memotivasi anak. Selain itu, pahamilah bahwa remaja cenderung keras kepala. Berikan kebebasan kepada remaja untuk mengeksplorasi dirinya, termasuk membuat keputusan untuk dirinya sendiri. Tentu dengan tetap mendampinginya agar anak tetap berada di jalur yang positif.

Seks Bebas Mengancam Masa Depan Remaja

Pertumbuhan budaya seks dikalangan remaja khususnya pelajar di Indonesia pada kurun 2010 berpotensi meningkatkan jumlah penderita AIDS. Hal ini, tentu saja dapat mengancam masa depan remaja. Bedasarkan data Kementerian Kesehatan, pada 2010 di Indonesia ada 21.770 kasus AIDS positif dan 47.157 kasus HIV positif dengan persentase pengidap usia 20-29 tahun (48,1 persen) dan usia 30-39 tahun (30,9 persen) kasusu penularan HIV/AIDS terbanyak ada dikalangan heteroseksual (49,3 persen) dan IDU atau jarum suntik (40,4 persen).
Kepala Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sugiri Syarif baru-baru ini menjelaskan karena seks bebas ini juga membuat tingkat kehamilan di luar nikah meningkat. Menurut Sugiri Syarif baru-baru ini menjelaskan karena seks bebas ini juga membuat tingkat kehamilan di luar nikah meningkat. Menurut Sugiri, rata-rata terdapat 17 persen kehamilan di luar nikah yang terjadi tipa tahun akibat seks bebas.
Bersadarkan Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI), separuh remaja perempuan lajang yang tinggal di Jakarta, Bogor, Tangerang dan Bekasi kehilangan keperawanan dan melakukan hubungan seks pranikah. Di Sultra, hasil penelitian pada 2007, 20 persen remaja terutama di kalangan pelajar telah melakukan hubungan seks sebelum menikah. Rentang usia remaja yang pernah melakukan hubungan seks di luar nikah antara 13-18 tahun. Kenapa mereka melakukan seks bebas karena mereka tidak tahu bahwa melakukan seks bebas akan menimbulkan kehamilan. Dan kehamilan bagi sebagian generasi muda, itu adalah kehamilan yang tidak diinginkan dan remaja bisa melakukan aborsi. Maka untuk mengatasi hal itu,ada langkah-langkah pencegahan. Salah satunya adalah BKKBN bekerja sama dengan PKK membentuk pusat-pusat informasi dan konseling di daerah-daerah sehingga mereka yang muda dapat konsultasi.

Perkembangan Remaja

Dalam diri seseorang selalu mempunyai suatu masalah yang harus dipecahkan dan diselesaikan. Permasalahan ini melatarbelakangi perjalanan hidup seseorang dan memberikan warna bagi kehidupannya terlebih lagi anak muda atau remaja. Anak muda merupakan masa dalam tingkat emosi sangat mudah berubah dari pemikiran positif bisa menjadi negatif. Penuh dengan ambisi serta dorongan emosi yang sangat tidak menentu atau bisa disebut masa-masa yang labil. Ketidakjelasan batas-batas emosi yang tidak menentu dan terus menerus merasakan pertentangan antara sikap, ideologi dan gaya hidup. Nilai-nilai yang dominan dalam budaya anak muda ini menyangkut banyak hal kecuali keberhasilan dalam pelajaran, nilai-nilai yang dominan adalah: keunggulan dalam olah raga, pandai dansa, punya mobil, disenangi teman, senang hura-hura, senang pesta-pesta,jadi teman kencan yang baik, tidak dicap pengecut (untuk laki-laki), dan sebagainya.
Konflik ini dipertajam dengan keadaan diri yang berada diambang peralihan antara masa kanak-kanak dan dewasa atau belajar berdiri diantara semua hal yang dihadapi. Adapun Tahap-tahap peralihan itu adalah sebagai berikut :
1. Pembebasan kehendak dari kekuatan-kekuatan dari dalam diri sendiri maupun dari lingkungannyayang selama ini mendominasinnya.
2. Pemilahan kepribadian antara kehendak dengan kontrak kehendakterjadilah pejuangan moral antara dorongan-dorongan neurotik kedenderungan untuk tetap tertekan)dengan dorongan kreatif (kecenderungan untuk mencipta dan mengatur).Akibat dari konflik moral itu timblah perasaan bersalah,menyesali, dan menyalahkan diri serta perasaan rendah diri.
Remaja adalah suatu masa individu mengalami perkembangan psikologik dan pola identifikasi dari kanak-kanak ke dewasa. Adapun tahap-tahap perkembangnnya :
* 0-6 tahun : Pendidikan oleh ibu sendiri untuk pengembangan bagian dari jiwa penginderaan dan pegamatan.
* 6-12 tahun : Pendidikan daar sesuai dnan berkembangnya fakultas ingatan dan diberikanlah dalam pelajaran-pelajaran bahasa dan kebiasaan sosial dan agama.
* 12-18 tahun : Sekolah lanjutan sesuai dengan berkembangnbya faulas penalaran melalui penalajaran tat bahaa, ilmu alam, matematika, tika, dan dialektika.
* 18-24 tahun : Pedidikan tinggi dan pengembaraan untuk mengembangkan fakultas kehendak.

Remaja sebagai periode transisi antara anak-anak ke masa dewasa. Remaja juga merupakan restrukturisasi kesadaran atau masa penyempurnaan dari perkembangan dan puncak perkembangan ditandai dengan perubahan kondisi “entropy” ke kondisi “negative entropy”. Entropy adalah keadaan kesadaran manusia belum tertata rapi walaupun isinya sudah banyak (pengetahuan, perasaan)dsb. Istilah “entropy” ini sebetulnya dipinjam dari ilmu alam (fisika) dan ilmu komunikasi (khususnya teori komunikasi). Dalam ilmu alam “entropy” berarti keadaan tidak ada sistem yang tertentu dari suatu sumber energi sehingga sumber tersebut menjadi kehilangan energinya. Dalam ilmu komunikasi “entropy” berarti keadaan tidak ada pola tertentu dari rangsang-rangsang (stimulus) yang diterima seseorang, sehingga rangsang-rangsang tersebut menjadi kehilangan artinya. Entropy secara psikologik berarti isi kesadaran masih bertentangan, saling tidak berhuhungan sehingga saling mengurangi kapasitas kerjanya dan menimbulkan pengalaman yang kurang menyenangkan buat orang yang bersangkutan.
Kondisi entropy selama masa remaja, secara bertahap disusun, diarahkan, distrukturkan kembali, sehingga lambat laun terjadi “negative entropy” atau “negentropy”. Kondisi negentropy adalah keadaan isi kesadaran tersusun dengan baik, pengetahuan yag satu terkait dengan pengetahuan yang lain dan pengetahuan jelas hubungan dengan perasaan atau sikap. Orang yang bersangkutan dalam keadaan negentropy ini merasa dirinya sebagai kesatuan yang utuh dan bisa bertindak dengan tujuan yang jelas, tidak bimbang-bimbang lagi, sehingga bisa mempunyai tanggung jawab dan semangat kerja yang tinggi. Perkembangan akan perubahan itu memberikan tugas bagi dirinya sendiri dan diantaranya :
1. Menerima kondisi fisiknya dan memanfaatkan tubuhnya secara efektif.
2. Menerima hubungan yang lebih matang dengan teman sebaya dari jenis
kelamin yang manapun.
3. Menerima peran jenis kelamin masing-masing (laki-laki maupun perempuan).
4. Berusaha melepaskan diri kertergantungan emosi terhadap orangtua dan orang
dewasa lainnya.
5. Mempersiapkan karir ekonomi.
6. Mempersiapkan perkawinan dan hidup berkeluarga.
7. Merncanakan tingkah laku sosial yang bertanggung jawab.
8. Mencapai sistem nilai dan etika tertentu sebagai pedoman tingkah lakunya.
Seorang anak muda yang labil yang berlaku sesuai keinginan hatinya walaupun dapat merugikan orang lain. Ketidakstabilan emosi yang ada pada diri seorang anak muda pada masa-masa ini membuat diri merasa untuk mengenal, mengerti, memahami diri maupun orang lain. Konflik ini muncul dalam bentuk ketegangan emosi yang terus meningkat dalam diri anak muda, bercampur dengan hal-hal yang berada di luar dirinya dan menjadi suatu keutuhan. Perasaan-perasaan yang dominan adalah ingin main-main, loncat-loncat, dan selalu membuat tingkah nakal.

Dampak Sex bebas bagi kalangan remaja

Dunia remaja adalah dunia terindah kata sebagian besar orang. Dunia remaja adalah peralihan dari dunia anak-anak menjadi dunia dewasa..
Kata orang tua dulu, inilah generasi tersulit yang dihadapi, Penuh dengan gejolak, pencarian identitas diri. Jika orang tua tidak pandai-pandai mengawasi dan memandu, maka bisa -bisa jalan salah yang diambil dan akan ditempuh oleh generasi remaja
Negara juga sendiri menyadari akan besarnya bahaya yang mengintai bagi kalangan remaja yang merupakan penerus kejayaan dan kebanggan bagi bangsa di masa-masa mendatang
Sayang seribu sayang, banyak sekali masalah dan tantangan yang dihadapi oleh para orang tua dalam mengurus anak-anak remajanya.
Globalisasi dituding sebagai biang dari segala masalah itu (dalam kacamata orang tua).
Walau dalam perspektif anak-anak remaja, mereka banyak bersyukur karena globalisasi tersebut.
Sex bebas adalah salah satu icon penting dalam globalisasi yang kadang-kadang dimengerti sebagai pola pembaratan pada negara timur (Westernisasi).
Sudah sedemikian parah, sampai-sampai banyak orang tua mengeluhkan. Betapa prihatinnya kalangan alim ulama..
Betapa mudahnya generasi sekarang terjerumus ke pergaulan bebas hingga menjurus sex bebas.
akibatnya sungguh tidak memperihatinkan. Banyak kaum muda yang terpaksa kawin karena "MBA".

Sungguh diperlukan upaya yang amat kuat dari semua kalangan untuk membendung skala negatif dari globalisasi ini. Kita tidak ingin kan nasib bangsa kita ke depan menjadi suram karena generasi-generasi kita telah berprilaku seperti ini.

Setelah anda membaca artikel ini, marilah kita bersama-sama untuk memikirkan secara konkret apa tindakan anda masing-masing selanjutnya..

Tumbuh Kembang Remaja

Adapun perubahan-perubahan yang dialami oleh remaja :
1. Perkembangan/perubahan fisik
Tubuh mengalami perubahan dari waktu ke waktu sejak kita lahir. Perubahan yang cukup menyolok terjadi ketika remaja baik perempuan dan laki-laki memasuki usia antara 9 sampai 15 tahun. Pada saat itu, mereka tidak hanya tubuh menjadi lebih tinggi dan lebih besar saja, tetapi terjadi juga perubahan-perubahan di dalam tubuh yang memungkinkan untuk bereproduksi atau berketurunan.
Perubahan dari masa kanak-kanak menuju masa dewasa atau sering dikenal dengan istilah masa pubertas ditandai dengan datangnya menstruasi (pada perempuan) atau mimpi basah (pada laki-laki). Datangnya menstruasi dan mimpi basah pertama tidak sama pada setiap orang. Banyak faktor yang mempengaruhi perbedaan tersebut, salah satunya adalah karena gizi. Saat ini ada seorang anak perempuan yang mendapatkan menstruasi pertama (menarche) di usia 8-9 tahun. Namun, pada umumnya sekitar 12 tahun. Perubahan dramatis dalam bentuk dan ciri-ciri fisik berhubungan erat dengan mulainya pubertas. Aktivitas kelenjar pituitari pada saat ini berakibat dalam sekresi hormon yang meningkat, dengan efek fisiologis yang tersebar luas. Hormon pertumbuhan memproduksi dorongan pertumbuhan yang cepat, yang membawa tubuh mendekati tinggi dan berat dewasanya sekitar dua tahun. Dorongan pertumbuhan terjadi lebih awal pada pria daripada wanita yang menandakan bahwa wanita lebih dahulu matang secara seksual dari pada pria. Pencapaian kematangan seksual pada gadis remaja ditandai oleh kehadiran menstruasi dan pada pria ditandai oleh produksi semen. Hormon-hormon utama yang mengatur perubahan ini adalah androgen pada pria dan estrogen pada wanita, zat-zat yang juga dihubungkan dengan penampilan ciri-ciri sekunder: rambut, wajah, tubuh dan kelamin dan suara yang mendalam pada pria; rambut tubuh dan kelamin, pembesaran payudara, dan pinggul lebih lebar pada wanita. Perubahan fisik dapat berhubungan dengan penyesuaian psikologis, beberapa studi menganjurkan bahwa individu yang menjadi dewasa di usia dini lebih baik dalam menyesuaikan diri daripada rekan-rekan mereka yang menjadi dewasa lebih lambat.

Sumber: http://id.shvoong.com/writing-and-speaking/2063230-tumbuh-kembang-remaja/#ixzz1QB5YtWSc

Sex, remaja dan aborsi

Sex pada remaja dan aborsi merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Kedua - duanya berjalan dan meningkat seiring perkembangan zaman. Kemajuan teknologi membuat informasi masuk ke negara kita yang tercinta tanpa ada filtering atau saringan yang baik terhadap informasi. Dilihat dari segi informasi yang ada diinternet, pemerintah telah menutup situs - situs yang berbau pornografis, tetapi masih banyak lagi situs - situs underground pornografis yang tidak tersentuh.

Angka aborsi di kalangan remaja di Indonesia sebagaimana yang dilaporkan oleh sebuah media terbitan tanah air mencapai 5 juta kasus pertahun, ini merupakan sebuah jumlah fantastis bagi ukuran dunia sekalipun. Dan angka kematian akibat aborsi di tanah air kita yang tercinta ini mencapai 11 %, ini merupakan angka yang terdata, diperkirakan sampai 20 % kematian akibat aborsi di seluruh Indonesia.
Indonesia merupakan negara yang menentang pelegalan aborsi.
Di Indonesia aborsi dianggap ilegal karena sama saja dengan melakukan tindak kejahatan penghilangan nyawa terhadap manusia kecuali untuk menyelamatkan nyawa sang ibu. Negara kita juga melarang bagi siswa/i yang masih duduk di bangku sekolah dasar dan menengah untuk menikah. Kebijakan inilah yang mendorong terjadinya praktek aborsi, siswi yang hamil akan dikeluarkan dari sekolah dan dilarang untuk melanjutkan studynya, selain oleh karena tekanan orang tua, masyarakat dan lingku-ngan. Karena itulah aborsi menjadi pilihan terbaik dari yang terburuk yang bisa diambil oleh seorang remaja yang hamil di luar nikah.

Memang mencegah lebih baik daripada mengobati. . Kesalahan mereka tidak bisa dilepaskan dari kesalahan kita juga, baik sebagai orang tua, pendidik maupun komponen masyarakat lainnya. Oleh karena itulah perlu dicarikan sebuah solusi yang tepat dalam menangani masalah ini.

Memberi pengetahuan mengenai beresikonya melakukan seks pra nikah atau sex bebas adalah salah satu metode paling tepat untuk menurunkan resiko kehamilan di luar nikah. Pendidikan ini dimaksudkan agar remaja dapat dengan sadar mengetahui resiko - resiko apa saja yang dihadapinya jika melakukan sex diluar nikah. Hal ini akan memberikan penyadaran bagi remaja akan bahayanya sex diluar nikah. Akan tetapi budaya sex tabu menempatkan kalangan remaja seperti anak kecil yang dipandang dan dianggap tidak perlu tau masalah sex.

Sumber: http://id.shvoong.com/lifestyle/dating/2114215-sex-remaja-dan-aborsi/#ixzz1QB54E3lQ

PROBLEMA REMAJA

Masa remaja adalah umur peralihan dari kanak-kanak menjelang dewasa,yang merupakan masa perkembangan terakhir bagi pembinaan kepribadian atau masa persoalan untuk memasuki umur dewasa, problemanya tidak sedikit. Sebagai manusia, remaja mempunyai bebagai kebutuhan yang menuntut untuk dipenuhi, belum perkembangan dan pertumbuhan fisik dan psikis yang membuat remaja menjadi bingung, dan itu merupakan sumber berbagai permasalahan didalam dirinya, terutama dalam rangka penyesuaian diri terhadap lingkungannya permasalahan tersebut sering disebut dengan problem remaja.
Yang di maksudkan problem remaja adalah masalah-masalah yang dihadapi para remaja sehubungan dengan adanya kebutuhan mereka dalam rangka menyesuaikan drir terhadap lingkungan, dimana remaja itu hidup dan berkembang (Sofyan S. Wilis). Kebutuhan-kebutuhan tersebut diantaranya adalah kebutuhan biologis (motif unutk makan, minum, benafas, istirahat serta dorongan motif (seks), kebutuhan Fsikis (kebutuhab akan agama dan rasa aman), dan kebutuhan social (kebutuhan untuk dikenal, untuk mendapatkan respon dari orang lain, untuk memiliki dan kebutuhan untuk memperoleh pengalaman baru).
Karena kebutuhan-kebutuhan tersebut, kadang remaja berkecambuk dalam harapan-harapan dan tantangan yang dihadapinya sehingga menimbulkan problema. Dalam menghadapi problema tersebut, ada yang memecahkan sendiri, adapula yang memerluka bantuan orang-orang disekitarnya baik keluarga, pendidik atau masyarakat sehingga remaja dapat melewati masa bermasalahnya menuju kedewasaan.
Menurut Zakiah Daradjat, bahwa yang menjadi problema pada remaja diantaranya, yaitu :
a. Masalah Hari Depan
Setaiap remaja memikirkan hari depannya,ia ingin mendapatkan kepastian akan menjadi apakah ia nanti setelah tamat. Pemikiran akan hari depan itu semakin memuncak oleh mereka yang duduk dibangku Universitas/perguruan tinggi, tidak jarang mereka mengatakan : madesu atau masa depan suram, buat apa belajar, toh sama saja punya ijasah ataupun tidak sama-sama menganggur, dan sabagainya. Kecemasan seperti itu akan menimbulkan jadi menambah suramnya masa depan remaja itu, misalnya semangat belajar menurun, kemampuan berpikir berkurang, rasa tertekan timbul,bahkan kadang-kadang sampai kepada nudahnya meraka terpengaruh oleh hal-hal yang tidak baik, kenakalan dan penyalahgunaan narkotika serta perhatian meraka terhadap agama semakin berkurang, bahkan tidak jarang terjadi kegoncangan hebat dalam kepercayaan terhadap Tuhan.
b. Masalah Hubungan Dengan Orang Tua
Ini merupakan masalah yang dihadapi oleh remaja dari dulu sampaii sekarang, seringkali terjadi pertentangan pendapat antara orang tua dan anak-anaknya yang telah remaja atau dewasa. Kadang-kadang hubungan yang kurang baik itu timbul karena remaja mengikuti arus dan mode, seperti rambut gondrong, pakian kurang sopan, lagak lagu terhadap orang tua kurang sopan/kurang hormat. Karena hubungan yang tidak harmonis ini, remaja patah semangat, mogok belajar, menjadi nakal, merusak barang-barang rumah, lari darii rumah, benci kepada orang tua, bahkan sering kita lihat kenyataan sekarang ini anak membunuh orang tuanya sendiri.
c. Masalah Moral dan Agama
Tampaknya pengaruh globalisasi dalam segala bidang kehidupan, telah menggeser nilai-nilai moral dan agama, yang paling menonjol dikota-kota besar adalah adanya pengaruh hubungan dengan kebudayaan asing semakin meningkat melalui film, bacaan, gambar, mode dan turis yang datang dengan sikap menjauh dari agama. Nilai-nilai moral yang tidak didasarkan kepada agama akan terus berubah-berubah itu menimbulkan kegoncangan pula, karena menyebabkan orang hidup tanpa pegangan pasti.
Nilai yang tetap dan tidak berubah adalah nilai-nilai agama, karena nilai agama itu absolute dan berlaku sepanjang jaman, tidak terpengaruh oleh waktu, tempat dan keadaan. Oleh karena itu hanya remaja yang kuat keyakinan beragamalah yang mampu mempertahankan nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari dan tidak terpengaruh oleh arus kemerosotan moral yang terjadi dalam masyarakat. Selain itu jika adanya pertentangan antara pengetahuan agama yang ia telah ketahui dengan kenyataan hidup sehari-hari membuat mereka gelisah dan bingung, bahkan menggoncangkan keyakinan yang telah tertanam.

Sumber: http://id.shvoong.com/social-sciences/1934960-problema-remaja/#ixzz1QB3xMKeI

Senin, 14 Februari 2011

TIPS MENCARI SAHABAT SEJATI



Buat remaja seperti kamu, hubungan dengan teman pasti menjadi hal yang penting banget. Teman sejati bisa bikin hari-harimu ceria. Sedangkan temn yang nyebelin bisa bikin kamu bete abis, ya kan ? nah, di jaman sekarang ini cari sahabat sejati ternyata gampang-gampang susah,lho. Gi mana sih caranya mengenali temen yang bener-bener sahabat sejati dengan yang bukan? Jangan khawatir, bacaan ini akan mengungkapkan rahasianya! Selamat.

Temen segala suasana
Meskipun banyak temen yang kamu temui di dunia gaul ini, tapi nggak banyak lho yang akan selalu ada di saat kamu sedih atau susah. Memang ada sebagian orang yang cocoknya dijadiin temen seneng-seneng aja atau sekedar temen jalan. Tapi, ada juga tipe temen yang bisa kamu ajak berbagi di dalam suka atau duka. Nah, kalo ngaku sahabat sejati, temenmu pasti siap berada disampingmu ketika kamu membutuhkan.

Bisa jaga rahasia
Sebagai remaja, pasti dong kamu pernah cerita tentang perasaan atau hal-hal pribadi kamu sama temen. Tapi, hati-hati lho, kalo kamu cerita ke sembarang orang bisa2 cerita itu bisa jadi bahan gosip di sekolah. Kalo itu yang terjadi, bisa dibilang temenmu itu bukan sahabat sejati. Lain halnya bila ia bisa menjadi pendengar yang baik dan siap menjaga kepercayaanmu. Itu baru namanya SAHABAT SEJATI

PEKA
Tentu adakalanya dalam hidup ini kamu ngerasa down banget dan harus minta tolong sama siapa. Temen sejati biasanya akan peka dan peduli pada situasi sesperti ini. Idealnya, tanpa kamu mintapun ia akan bertanya atau menawarkan bantuan. Misalnya, “kamu kok keliatan lain belakangan ini, jeff. Ada masalah apa? Apa yang bisa aku bantu?”

TULUS
Temen yang bener-bener sejati nggak akan menohok dari belakang. Jadi, pandai-pandailah membaca gelagat dan sikap temen-temenmu. Jika ada yang bermuka dua, mendingan kamu nggak usah kamu terlalu akrab deh.

AWAS, SI TUKANG KRITIK
Bisa jadi kamu punya temen model ini, selalu mengkritik orang lain mulai dari urusan penampilan sampai pelajaran. Di matanya, selallu aja ada yang kurang. Mungkin ia bermaksud jujur dan terbuka. Tapi cara nasehatinnya udah kayak nenek yang paling tahu segala-galanya. Pasti jadi sebel juga kan ? coba deh kamu siasatin , kalau dia mulai usil bilang aja.

TAKE AND GIVE
Sahabat yang baik tentunya mau menerima dan memberi atau istilah kerennya take and give. Sebel juga kan kalau ada temen kita yang selalu minta diberi, tapi gilirannya dia malah meluntarkan segudang alasan yang intinya menolak untuk membantu. Wah, karakter temen seperti itu sulit kita sebut sahabat sejati. Tapi, sebaiknya kamu nggak usah balas berlaku sama, cukup beri ia sindiran halus.

MT
Ada loh sebagian orang yang tega memanfaatkan temannya sendiri demi mencapai keinginan temenseperti itu sering disebut makan teman atau MT. jadi, jangan kaget kalo ada temenmu yang ngakunya mau jadi mak comblang buat kamu, tapi malah jadian sendiri ma cewek yang kamu teksir. Nyebelin juga kan ? tapi, nggak usah kecewa berkepanjanganlebih baik kamu tahu lebih awal bahwq temenmu itu bukan sahabat sejati.

HINDARI SI PENCURI IDE
Pernah Nggak Kamu punya temen yang sering mencuri ide orang lain? Wah, hati-hati aja, bisa2 ide yang kamu lontarkan dia akui sebgai idenya sendiri. Padahal, idea tau gagasan itu mahal lho ? bila kamu kebetulanmenemukan temen seperti ini, sebaiknya jangan menceritakan ide-ide kretifmu padanya. Simpan gagasanmu dan batasi obrolan pada hal-hal yang penting. Temen kayak gini emang bukan sahabat sejati deh.

NO SMOKING, PLEASE
Untungnya kamu termasuk cowok yang nggak suka merokok. Tapi, gi mana kalo salah satu temenmu ada yang perokok berat ? bisa2 kamu malah jadi serba salah. Mau negur nggak enak, sebab itu kan hak dia juga. Tapi kalo nggak ditegur, asap rokoknya bisa bikin kamu susah napas. Gimana ya ? coba aja di tegur. Kalo dia temen yang baik, dia pasti menghormati kamu. Kalo nggak ? tak perlu repot2, tinggalin aja.

KEBIASAAN KECIL YANG MENGGANGU
Kadang2, temen kita punya kebiasaan sepele yang lama-lama bisa nyeselin juga. Misalnya, kebiasaan pinjam uang receh terus menerus atau selalu makan makanan yang kamu punya. Kamu tahu dia nggak bermaksud jelek. Tapi, gi mana ngasi taunya supaya dia nggak tersinggung? Bilang aja ma temenmu dengan gaya bercanda. Kalo dia temen yang baik pasti dia cukup mengerti dan mau mengubah sikapnya.

ANTARA COWOK DAN SAHABAT
Apa jadinya kalo kamu dan sahabatmu naksir cowok yang sama? Mau nggak mau, pasti ada rasa persaingan. Jika salah satu mendapatkan si cowok yang ditaksir, tentu ada yang kecewa dan patah hati. Kasus seperti ini emang gampang-gampang susah. Biar nggak ada ganjalan dihati sebaiknya kamu berbicara dari hati ke hati dengan sahabatmu. Dari situl, kalian bisa saling mengukur perasaan masing-masing dan mempertimbangkan apakah si cowok tadi emang pantas diperebutkan. Jika temenmu itu emang sahabat sejatimudia pasti mendukung seandainya kamu berhasil mendapatkan cowok yang dimaksud.

PLIN-PLAN
Punya temen yang plin-plan kadang nyebeliln juga. Tmen kayak biasanya nggak berpendirian dan sikapnya suka berubah-ubah. Tapi, jangan keburu emosi dulu. Kamu bisa teliti lebih jauh ketulusannya sebagai teman. Kalo dia bertingkah laku seperti itu semata-mata nggak terbiasa ngambil sikap dan keputusan, kamu justru membantu dia supaya lebih baik. Tapi, kalo emang dasarnya dia emang bermuka dua, lebih baik bye-bye aja.

BERCANDA KELEWATAN
Pernah nggak berteman sama orang yang bocor abisdan tukang ngebanyol? Asyiknya, pasti suasana jadi rame dan nggak ngebosenin. Tapi, jeleknya, kalo bercandanya kelewatan dan bawa-bawa urusan fisik segala, lama-lama bisa bete juga tuh. So, gi mana ngadepinnya, ya ? coba deh ajak dia ngomong lebih serius, bilang kamu nggak nyaman kalo dikadiin bahan jokenya. Kalo dia emang temen sejati, pasti dia bakal ngerti kamu.

TEMAN PREMAN
Ada juga lho temen yang tingkah laku dan langkah bicaranya kaya preman gitu. Biasanya orangnya cuek, berani, dan nggak segan mengeluarkan sumpah serapah atau kata-kata kasar lainnya. Kalo kamu nggak terbiasa, pasti kaget berat. Tapi tunggu dulu, tamen seperti ini ada juga yang aslinya berhati tulus dan setia kawan loh. Namun, kalo ternyata emang pada dasarnya dia temperamen dan nggak bisa mengendalikan emosi, sebaiknya kamu berhati-hati. Tapi tetap tanggapin dia dengan sopan ya ?

NGGAK EGOIS
Wajar sih kalo setiap orang punya egoisme masing-masnig. Kita juga pasti begitu. Tapi, kalo temen kita selalu saja mengutamakan kepentingan dirinya dan nggak peduli sama kepentingan orang lain, bahkan kepentingan temennya sekalipun, maka sullit baginya untuk dapat dikatakan sahabat sejati. So, coba ingat-ingat sahabatmu saat ini, bisakah mereka jadi temen yang toleran pada kepentingan sahabatnya?

TENTANG GAYA HIDUP
Ternyata, kamu baru kalo temenmu sangat suka denga kehidupan malam. Pergi dugem (dunia gemerlap) ke klub-klub atau ke kafe-kafe di pusat kokta sudah jadi acara rutinnya setiap hari. Gaya hidup ini mungkin akan membuat kamu terkejutkalo kamu sama sekali nggak terbiasa. Nggak perlu bingung, jika ngerasa nggak cocok ngikutin gaya hidupnya, kamu nggak harus memaksakan diri. Tetaplah menjalin pertemanan dengannya, sekalipun tak sedekat sahabat. Siapa tahu dia bisa jadi temen ngobrol yang asyik untuk hal-hal tertentu.

PLAYGIRLS
Bisa jadi diantar temen-temen gaulmu, ada yang hobinya gonta-ganti cowok buat having fun doang. Kalo udah bosen, tu cowok nggak ragu-ragu dia tinggalin. Melihat itu, mungkin hati kecilmu ngerasa nggak setuju, tapi harus berbuat apa ya ? coba deh nasehatin dia. Kalo temen ini emang sahabat sejati, dia pasti mau ngedengerin saran positif darimu.

NGGAK BOSSY
Siapa sih yang suka sama oorang yang sok penting dan suka maen perintah sana sini ? meskipun orangnya cakep atau tajir abis, tapi kalo gayanya bossy banget, siapa yang betah dket-deket? Jadi, kalo kamu ketemu temen model ‘penjajah’ seperti ini, jelas susah deh buat dijadiin temen sejati.

PARIS HILTON WANNABE
Ada nggak temen kamu yang modis abis dan penampilannya selalu sempurna ? ke mana-mana pakai baju matching, sepatu hak tinggi, tas merek ternama, rambut trend terbaru dan wajah mulus bak porselen. Memang keren sih ? tapi lama-lama pusing juga ngeliatnya kalo dia selalu dandan berlebihan. Sekali-sekali coba lontarkan pendapat kamu tentang dia. Tentu saja denga bahasa yang enak didengar. Kalo dia bisa terbuka terhadap saran orang lain, berarti dia bisa jadi temen yang asyik.

MAU MENERIMA MASUKAN
Kita pasti pernah diberi saran atau kritik dai orang lain. Bagaimanapun juga, setiap orang nggak ada yang sempurna. Jadi, kritik dan saran itu adalah hal yang biasa dalam hidup. Nah, cara temen kita nanggapin kritik dan saran ini bisa kita jadikan acuan untuk melihat apakah dia sahabat sejasti atau bukan. Jika dia nanggapin dengan positif dan mau menjadi lebih baik, itu tandanya dia itu pribadi yang terbuka. Tapi, kalo dia marah-marah dan jadi tambah menyebalkan, buang waktu deh bertemen dengannya.

MENGKRITIK DENGAN ASYIK
Mengungkapkan kiritik atau mengungkapkan hal yang tak kamu suka dari diri seseorang memang bukan perkara gampang. Apaagi kalo dikritik termasuk orang yang sensi atau cepat tersinggung. Nah, sahabat yang baik pasti akan menyampaikan masukannya dengan bijak. Yang paling oke sih dengan memilih waktu yang tepat dan kata-kata yang tepat. Kalo disampikan dengan asyik, kritik bahkan bisa membuat poersahabatan makin akrab lho.

BEDA STATUS
Zaman sekarang, bersahabat dengan teman yang beda status sosial ekonomi udah biasa kok. Kuncinya, masing-masing pihak bisa saling menghargai dan nggak saling curiga. Dengan sikap yang oke, status seharusnya nggak jadi penghalang!

MUDAH TERPENGARUH
Temen yang gampang terbawa arus juga ada lho. Dengan gosip sedikit aja, dia langsung parcaya. Atau, dengar orang lain ngjelekin temennya sendiri, dia langsung mudah berpihak. Padahal, dia belum cek sendiri kebenaran persoalannya. Kalo ngadepin temen kayak gini, coba deh kasih pengertian. Jika tetapa susah diajak bicara, mungkin sebaiknya kamu cari temen yang lain yasng lebih positif dan lebih setia kawan.

PERSAINGAN NGGAK SEHAT
Sebenarnya, persaingan itu bagus untuk memacu diri kita. Tapi kalo udah nggak seha, itu namanya nggak asyik lagi. Nah, kalo temen kamu selalu ngebanding-bandingin dirinya sama kamu, lalu diam-diam ngejatuhin kamu dari belakang, itu tandanya persaingan sudah menuju ke arah yang nggak sehat. Sebaiknya, ingetin tmen kamu supaya berasaing secara fair. Kalo nggak mempan juga, buktikan aja dirimu lebih baik dengan menunjukkan sikap dan prestasi yang jauh lebih hebat daripada dia.

SI TUKANG NGELUH
Bayangin deh kalo punya temen yang kerjanya ngeluh melulu setiap ketemu kamu. Pasti otak kamu jadi ikut pusing kan ? kalo dia curhat sekali-sekali tentang masalahnya, itu sih wajar, sebagai temen kita wajib menjadi pendengar yang baik. Tapi kalo isi hidupnya hanya keluh kesah semua, itu tandanya ada yang nggak beres. Coba deh ingetin dia supaya berfikir lebih positif. Dengan demikian, pertemanan kalian bisa jadi prsahabatan sejati yang mengasikkan.

JADI PENDENGAR YANG BAIK
Kalo kita sedang dirundung masalah, tau nggak sih apa yang petama kali pengen kita lakukan? Betul banget, cerita kepada seseorang tentang kesedihan atau kekhawatiran kita. Nah, sahabat yang baik seharusnya bisa memahami hal ini. Seorang sahabat akan siap menyediakan telinganya untuk mendengar dan bersedia memberikan bahunya sebagai teapat bersandar. Nggak harus membantu memberikan solusi kok. Jadi pendengar yang baik aja udah pasti sangat berarti buat temenmu.

HINDARI JAM KARET
Kamu janjian mau nomat (nonton hemat) sama temenmu di mall jam satu siang. Tiba2 dia baru nongol lewat dari jam dua. Duh, kesel banget nggak sih? Udah nungguin satu jam lebih, ketinggalan nonton film, tambah lagi temenmu muncul sambil senyum2 nggak berdosa. Kalo hal seperti ini udah jadi kebiasaan, sebaiknya kamu berbicara dengannya, beri dia pengertian agar lebih menghargai waktu dan menghormati janji dengan orang lain. Bila perlu, setiap kali janji sama temenmu, ingetkan dia beberapa jam sebelumnya, kalo dia ada niat untuk berubah, tandanya kalian masih cocok untuk jadi teman sejati.

SI TUKANG DEBAT
Terkadang, ada juga temen kita yang hobinya menentang ide-ide atau argumentasi yang kita sampaikan. Apapun topiknya, dia ingin selalu bersebrangan pendapat denga orang lain. Ditambah lagi, dia suka memotong ucapan orang saat berbicara. Capek juga ya kalo harus berebat terus? Mau ngalah, tapi rasanya kesel juga. Nah. Sekali waktu kamu boleh den ingetin dia

MENYIASATI PERBEDAAN
Pasti temen gaulmu nggak Cuma satu, kan? Di usia seperti kamu, wajar jika punya genk yang bisa kamu jadiin tempat curhat atau ngobrol. Nah, diantara kelompok temen-temenmu itu, tentu ada pwerbedaan latar belakang, sifat, kemampuan, atau kebiasaan. Kalo ingin hubungan persahabatan tetap oke, kuncinya adalah saling menghargai. Jangan ada perasaan yang satu lebih hebat dari yang lain.

JAGA MOOD
Berabe juga kalo punya temen yang susah ditebak suasana hatinya. Sekali waktu semangat banget, tapi semenit kemudian males bener ngapa-ngapain. Dengan sifat moodnya yang tak terkontrol, bisa2 janji atau rencana yang udah disusun jadi hancur berantakan. Menghadapi temen seperti ini, kamu harus sabar. Pelan-pelan beri dia pengertian bahwa kita sendirilah yang harus menciptakan dan mengndalikan mood kita. Bukan sebaliknya.

NGGAK PILIH-PILIH
Memilih temen gaul yang sifat dan prilakunya positif, itu harus. Tapi kalo pilih2 temen berdasarkan status, kekayaan atau fisik, itu sih namanya nggak asyik. Dunia ini kan isinya beragam dan nggak semua orang dilahirkan beruntung. So, kalo temenmu selau menilai sesuatu hanya dari luarnya saja, kayaknya dia sulit deh di jadiin temen sejati.

TETAP MANDIRI
Punya sahabat sejati nggak harus kehilangan jatidiri. Apalagi, sampai segala sesuatu harus tergantung sama temen. Mau ngapaen ja harus sama temen. Repot kan ? nah, kalo ada temenmu yang seperti ini, coba deh kasih pengertian pelan-pelan. Itu semua demi kebaikannya juga, dengan begitu, persahabatanmu dengannya bisa makin asyik.

SAY NO TO DRUG
Bagaimanapun jika suatu hari kamu dapati temenmu sebagai pengguna narkoba? Meskipun dia nggak pernah ngajak kamu mengikuti jejaknya. Tapi, sebaiknya kamu nggak tinggal diam melihat situasi ini. Jangan menjauhi, tapi jangan pula terlibat terlalu dekat dengan komunitas penggunanya. Sebisa mungkin ajak dia meninggalkan kebiasaan buruk itu. Jika terlalu sulit bagimu untuk mengubahnya beritahukanlah pada orang tuanya atau pada orang dewasa lain yang bisa member saran.

KALO TEMEN NGGAK MAU KALAH
Diantara temen-temenmu mungkin ada yang sangat ambisius dan selalu ingin tampil sebagai yang terdepan di berbagai kesempatan. Dialah yang harus menonjol. Terkadang, dia pun tak segan membangga-banggakan dirinya. Nah, kalo kamu menghadapi tipe teman seperti ini, sebaiknya hati-hati. Selidiki apakah karakternya memang seperti itu. Bila dia emang masih bisa berubah ingatkan dia. Tapi, kalo udah nggak ada harapan lagi, mendingan nggak usah jadi sahabat deh.

PAHAMI KARAKTER
Teman yang baik pasti berusaha memahami karakter, kebiasaan, dan selera sahabatnya. Bila menghadapi temen yang berperasaan sensitive da n berperasaan halus, bicara dengan hati2 agar teman tak mudah tersinggung. Di sisi lain, ketika menghadapi teman yang terbiasa tegas dan blak-blakan, ia akan bicara langsung dan to the point. Intinya, agar persahatan bisa langgeng, masing-masing pihak harus menyesuaikan diri dengan karakter sahabatnya.

JANGAN LUPA TEMEN
Pernah nggak kamu ngalamin situasi seperti ini? Sahabatmu yasng kamu kenal lama tiba2 jadi jauh karena dia tmen baru atau pacar baru. Bete, kan? Tapi tenang aja, teman seperti ini biasanya cukup diingetin kok. Kalo dia emang sahabat sejati, tentu dia akan mengintrospeksi diri. Pasti dia nggak ingin kehilangan sahabatnya.

NGGAK IRI HATI
Temen yang asyik pastio akan ikut senang salo lihat sahabatnya maju. Sebaliknya, kalo temenmu ternyata sebel atau nggak suka bila kamubesrporestasi lebih hebat daripada dirinya, kamu pantas berhati-hati. Dalam hidup ini memang akan selalu ada persaingan. Tapi kalo udah melibatkan rasa dengki dan iri hati, itu namanya uah nggak sehat lagi. Sebaiknya, siap-siap aja deh cari sahabat yang lain.

MEMBERI SEMANGAT
Sahabat sejati pasti akan selalu siap memberi kamu semangat agar kamu lebih maju dan berprestasi. Sebagai teman, memang sudah sepantasnya saling mendukung ke arah hal-hal yang positif. Jadi, kalo kamu punya temen yang suportif seperti ini, nggak usah ragu, jadikan dia sahabat sejatimu.!

MENGINGATKAN SAAT KELIRU
Sebagai manusia, pasti dong kita pernah membuat kesalahan atau kekeliruan. Nah, sahabat yang oke dan peduli pada teman, tentu nggak akan tinggal diamketika melihat sahabatnya melakukan kekeliruan. Apabila hal itu dilakukan tanpa sadar, bila teman kita tak mau ambil pusing di saat kita mengambil langkah yang salah, itu sama saja menjerumuskan. So, sebagai sahabat yang baik, sudah sepantasnya untuk mengingatkan teman di kala dia berbuat keliru.

NGGAK MENJERUMUSKAN
Sahabat yang baik nggak akan menjerumuskan temannya ke hal-hal yang negatif. Berbuat negatif untuk diri sendiri saja sudah merupakan suatu kekeliruan, apalagi kalo sampe membuat orang lain iklut terbawa. Jadi, bila ada temenmu yang mengajakmu melakukan hal-hal yang nggak bener, sudah pasti dia bukan lsahabat sejatimu.

MENULARKAN KEBIASAAN POSITIF
Sahabat yang benar-benar sejati akan membuat kita menjadi pribadi yang lebih baik. Sahabat yang asyik akan menginspirasi kita dan membuat kita terpacu untuk berbuat yang terbaik dalam hidup. Kalo kamu memilliki persahabatan seperti ini, niscaya kamu dan sahabatmu dapat lebih maju dan berkembang di kemudian hari. Sekaligus tetap punya teman akrab sampai tua nanti.

JANGAN SOMBONG
Sifat sombong bisa merusak persahabatan lho. Meskipun temenmu punya banyak kelebihan dan prestasidibandingkan kamu. Tapi kalo sikapnya angkuh dan tinggi hati, siapa yang betah berteman akrab dengannya? So, kalo temenmu ternyata punya penyakit sombong yang udah kronis, mendingan waspada deh. Orang seperti itu sulit dijadikan sahabat sejati.

TEPATI JANJI
Orang bilang janji adalah hutang. Yang jelas, seberapa teguhnya kita memegang janji bisa dijadikan patokan bagi orang lain untuk menilai diri kita. Kalo kita udah janji sama temen kalo kita bakal bantuin dia belajar buat ulangan umum, maka, sebaiknya janji itu benar-benar ditepati. Kebayang kan kalo temen kita keseringan umbar janji. Tapi jarang ditepati. Pasti kita jadi sulit percaya lagi pada omongannya. Nah, kepercayaan yang sudah rusak itu lama-kelamaan bisa jadi bom waktu yang merusak persahabatan.

PILIH KATA-KATA YANG ASYIK
Mungkin hal ini kedengaran sepele, tapi sebenarnya sangat berarti lho. Suatu persahabatan bisa retak, gara-gara salah satu pihak nggak hati-hati dengan ucapannya. Misalnya, kita memberi tahu teman bahwa bau badannya agak mengganggu. Tapi karena nggak memilih ucapan dengan bijak jati salah. Jadi, sebagai tmen kita harus pinter-pinter berkomunikasi dengan asyik.

INGAT HARI-HARI PENTING
Pasti dong kamu pengen temn-temenmu ngucapin selamat di hari ulang tahunmu. Bayangin aja kalo pas ulang tahun nggak ada temen kita yang peduli, pati sedih kan? Nah, sebagai sahabat yang baik sudah sepatutnya kita inget hari-hari yang penting bagi sahabat kita. Wajar kalo seorang sahabat ngasi selamat di hari ulang tahun atau hadir saat temennya dinobatkan menjadi pemengang dalam lomba cerpen. Sebaliknya, kalo temenmu acuh tak acuh saja, patut kamu pertanyakan apakah dia betul-betul sahabat sejatimu?

PERTIMBANGKAN PERASAAN TEMAN
Kebayang nggak sih kalo sahabat kita jadian sama mantan cowok kita? Atau gi mana ya kalo temen kita ternyata menyebarluaskan curhat kita tentang masalah pribadi? Meskipun kamu nggak pernah secara langsung melarangnya. Tapi, sebagai sahabat seharusnya dia tahu apa yang sekiranya bakal melukai perasaanmu. Bila ternyata temenmu sering membuatmu kecewa, coba teliti lagi niat tulusnya untuk bersahabat denganmu.

AKRAB DENGAN KELUARGANYA
Ruang lingkup persahabatan biasanya nggak bisa dipisahkan dari ruang lingkup keluarganya. Kalo kita udah berteman lama dan akrab denga seseorang, umumnya kita juga akan dikenal di lingkungan keluarganya. So, sahabat yang baik sudah sepantasnya menjaga sikap. Hargailah anggota keluarga sahabat kita. Dengan menghargai keluarganya, berarti kitapun menghargai persahabatan yang kita jalin. Sebaliknya, kalo temenmu nggak sopan atau kurang ajar sama kelurgamu, tandanya dia belum siap jadi sahabat sejatimu.

MENERIMA APA ADANYA
Menjadi teman akrab bukan berarti ikut campur dalam setiap aspek kehidupan sahabat kita. Kita memang patut memberi saran dan masukan dalam hal-hal tertentu, tapi bukan berarti kita mengubah sahabat kita menjadi seseorang yang sesuai dengan keinginan kita. Biarkan temen kita menjadi dirinya sendiri. Terima kekurangan dan kelebihannya, sebagaimana ia menerimamu apa adanya.

SUDAHKAH KAMU JADI SAHABAT YANG BAIK
Jadi temen atau sahabat yang tulus, penuh perhatian, dan setia, memang nggak mudah. Mungkin mudah bagi kita untuk menuntut, tapi nggak mudah untuk melakukannya. Jadi, sebelum kamu mengharap agar temenmu menjadi sahabta yang care, bisa dipercaya, mau berkorban dll, kamu harus lebih dulu menjadi sahabat seperti itu. Percayalah, bila kamu berusaha menjadi temen yang baik, kamu pasti akan mendapat sahabat yang baik pula.

REMAJA DAN SAHABAT SEJATI



SAHABAT SEJATI adalah
- org yg bisa berbagi suka maupun duka
- org yg tidak menjatuhkan harga diri sahabatnya,
atau bisa menjaga harga diri sahabatnya
- org yg membutuhkan sahabatnya dengan tidak
hanya saat untuk kepentingan pribadinya

Kita semua akan diuji. Dan kita semua membutuhkan sahabat sejati untuk mengasihi kita, untuk mendengarkan kita, untuk menunjukkan jalan kepada kita, dan untuk bersaksi mengenai kebenaran kepada kita.

REMAJA DAN HARI VALENTINE



Hari Valentine (bahasa Inggris: Valentine's Day), pada tanggal 14 Februari adalah sebuah hari di mana para kekasih dan mereka yang sedang jatuh cinta menyatakan cintanya di Dunia Barat. Asal-muasalnya yang gelap sebagai sebuah hari raya Katolik Roma didiskusikan di artikel Santo Valentinus. Beberapa pembaca mungkin ingin membaca entri Valentinius pula. Hari raya ini tidak mungkin diasosiasikan dengan cinta yang romantis sebelum akhir Abad Pertengahan ketika konsep-konsep macam ini diciptakan.

Saat aku kecewa...pikiranku selalu berontak untuk melupakanmu
Namun dalam kegersangan dan keangkuhan jiwaku,,
Ada yang tak pernah mati dalam hati kecilku...
Rasa cinta dan sayangku padamu...
semakin membara bila kusulut dengan api kebencianku...

Petikan puisi di atas hanya sebuah ilustrasi bahwa kita tak bisa membohongi hati kecil kita terhadap perasaan-perasaan yang telah tumbuh di hati kita...mungkin ini yang dinamakan cinta sejati...your Valentine

Jumat, 21 Januari 2011

TANDA DIA CINTA SEJATI ATAU SOULMATE ANDA




Anda dapat menemukan seseorang yang benar-benar sangat cocok untuk dijadikan pasangan hidup dan bahkan memilikinya lebih dari satu dalam hidup Anda. Tetapi kemudian bagaimana Anda benar-benar mengetahuinya dengan yakin?

Berikut bantuan untuk meyakinkan keputusan hubungan Anda:

Ungkapkan keinginan dan mengapa menginginkannya?

Anda harus memiliki kejelasan tidak hanya tentang apa yang Anda ingin dari cinta, tetapi apa yang diinginkan dalam hidup dengan pasangan Anda. Segera setelah mengetahui itu, Anda akan yakin telah masuk dalam suatu hubungan dengan tujuan dan visi yang jelas seperti apa hubungan Anda dengan dia. Menentukan kriteria akan membantu terhindar dari kesulitan terlibat dengan seseorang yang tidak cocok bagi Anda.

Ukur romantisme Anda

Meskipun kedengarannya basi, buatlah daftar harapan pasangan ideal Anda. Isi dengan keinginan pasangan sempurna, istimewa tetapi realistis. Semakin banyak Anda tahu apa yang cocok bagi Anda, semakin mudah menangkap momen kapan dia bisa berjalan bersama Anda.

Cintai diri sendiri

Ada pepatah lama mengatakan: “Anda tidak akan bisa membahagiakan orang lain sampai Anda membahagiakan diri sendiri.” Hal ini tidak hanya akan membantu pada saat bertemu dengan seseorang yang baru tetapi juga membantu Anda memulai hubungan pada saat yang tepat.

Jadilah yang terbaik

Cinta bukan hanya sekedar mencari seseorang yang akan membuat Anda bahagia. Kecocokan akan menghasilkan yang terbaik- mungkin seseorang yang akan membuat Anda menjadi orang yang bahagia dan lebih produktif.

Cara terbaik untuk menemukan cinta sejati adalah pintar-pintarlah memilih seseorang dan jelas mengapa Anda memilihnya.

Anda sudah bosan berakhir pada cinta yang salah. Alih-alih mengharap cinta sejati, yang didapat malah cinta sehari. Sebelum memutuskan menerima cinta seseorang, perhatikan tanda-tandanya, apakah dia memang soulmate Anda? Ini dia tandanya.

1. Ia Sahabat Terbaik Anda
Saat sedang mengalami kesulitan, yang pertama kali terlintas di kepala Anda adalah dirinya. Ia pandai menenangkan hati Anda. Begitupun ketika bahagia, Anda tahu pada siapa kebahagiaan itu akan dibagi. Ia selalu hadir untuk Anda dalam situasi apa pun. Tak ada orang yang lebih baik mengisi peran ini daripada pasangan Anda. Percayalah pasangan yang berjodoh pasti tak takut mengalami pasang surut hidup.

2. Punya Banyak Kesamaan
Hasil penelitian mengungkapkan, pernikahan yang paling stabil adalah pernikahan yang melibatkan dua orang dengan banyak kesamaan. Tidak terlalu penting jenis kesamaannya apa, tapi semua itu merupakan modal untuk langgengnya hubungan. Rahasia pasangan sejati adalah, manakala Anda berdua selalu bisa menikmati bersama semua aspek kehidupan. Tidak butuh orang lain untuk membuat kalian bahagia. Apakah Anda sudah merasakannya? Jika ya, jangan lepaskan dia.

3. Kepentingan Anda adalah Segalanya
“Cinta dimulai ketika seseorang menemukan bahwa kebutuhan orang lain sama pentingnya dengan kebutuhannya sendiri.” (Harry Stack Sullivan). Dari bahasa tubuh dan sikapnya selama ini, terlihat jelas, dia memperlakukan Anda sebagai orang terpenting dalam hidupnya, bahkan seringkali dia mementingkan kebutuhan Anda ketimbang dirinya. Bila dia punya potensi itu, mungkin dia yang Anda cari. Karena cinta abadi melibatkan komitmen rela berkorban untuk kebahagiaan pasangan.

4. Cinta tak Beryarat
Coba ingat-ingat, apakah ia pernah cemberut saat Anda memakai baju yang tak sesuai seleranya? Atau Anda pernah dicueki, ketika Anda memotong rambut tanpa sepengetahuannya? Bila ya, sebaiknya pikir-pikir lagi untuk memilih dia jadi kekasih. Padahal, cinta sejati adalah cinta yang tak bersyarat, mampu menerima pasangan apa adanya.

5. Mau Mendengarkan
Setiap Anda berbicara padanya, tak sedetik pun perhatiannya beralih. Ia pendengar yang baik, bisa mendengarkan Anda bicara berjam-jam lamanya tanpa rasa bosan, penuh perhatian dan mengerti apa yang Anda diinginkan. Sehingga Anda tak perlu mengulang kalimat yang sama berkali-kali dan mengatakan,”Kamu ngerti enggak sih, apa yang saya bicarakan tadi?”

6. Always On Time
Untuk urusan apa pun, dia selalu berusaha untuk tepat waktu. Janji bertemu jam tujuh malam, dia sudah tiba di tempat setengah jam sebelumnya. Baginya, lebih baik dia yang lumutan, daripada membiarkan Anda menunggu. Apalagi jika meeting pointnya dirasa tidak familiar dengan Anda.

7. Kontak Batin
Tanpa diucapkan, kalian bisa saling tahu cuaca hati masing-masing. Meski bukan paranormal, kalian seperti bisa saling membaca pikiran dan menduga reaksi, serta perasaan pasangan pada situasi dan kondisi tertentu. Bila Anda sudah merasakan hal tersebut terhadapnya, selamat! Mungkin dialah belahan jiwa ANDA

CERITA LAIN DARI HUBUNGAN YANG MENGGANTUNG



Reff:
Ku sakit hati karna HTS
Cintaku gantung karna HTS
Bingung rasa cemburu karna HTS
Semua karna HTS

Nah itu tuh… dibilang pacaran tapi nggak pernah jadian. Dibilang sahabat juga bukan, coz sudah lebih dari sahabat, dan mirip orang pacaran. Trus apa donk namanya? Yah… apalagi kalo bukan HTS alias hubungan tanpa status kayak lirik lagu dari Gruvi berjudul HTS (Hubungan Tanpa Status)

Sobat Xpresi (sobeX) pasti ada yang ngalamin gaya hubungan seperti ini, rasanya manis asam asem. Mo diperhatiin bukan pacar, nggak diperhatiin selalu kebayang. Ya nggak jelas banget! Perjalanan cinta tipe nggak jelas ini biasanya dijalankan dengan fine-fine aja karena toh nggak terikat juga

Walau fine, tapi tentu aja ngerasa cint tergantung and nggak ada hak buat ngatur si dia, seperti orang pacaran yang sedikit posesif. Padahal nih, kalo HTS-an cemburunya sangat membara, melebihi orang pacaran. So… kan belum jadian, jadi perhatian itu pasti lebih.

Lagian, siapa juga yang mau digantungkan? Apalagi buat seorang cewek, kejelasan suatu hubungan tentu sangat penting karena lagi-lagi emang yang selalu dirugikan itu cewek.

Mungkin nih, HTS karena nggak berani ungkapkan perasaan atau ragu menjalin ikatan asmara atau malah nyaman dengan berteman saja. Semua masing-masing punya alasannya. Tul kan?

Bagi cewek sendiri digantungkan seperti itu pasti kesal sendiri. Karena bagaimanapun cewek butuh kejelasan dalam hubungan. Kita nggak bisa cemburu, nggak bisa protes, karena dia toh bukan siapa-siapa kita.
Tapi ternyata, 92 persen sobat Xpresi (sobeX) pernah ngalami HTS. Dan, kalau di suruh memilih, sobeX malah pilih HTS (64 persen) dari pada jadi pacar. Wah, gawat neh. Suka banget ya cintanya digantung? Hihihihihi
Alasannya sobeX lebih memilih HTS karena kalau HTS kita bisa berteman sama siapa aja karena tak ada ikatan cinta (60 persen), karena belum yakin sama doski (8 persen). Tapi 32 persen malah memilih dari HTS jadi pacaran karena ngerasa udah klop satu sama lain.

Trus, enak nggak ya kalau HTS-an? Secara HTS itu nggak jelas banget! Tapi, sobeX malah bilang ada enaknya dan ada nggaknya sih (60 persen), dan ngerasa nggak enak karena nggak ada kejelasannya (32 persen). Hanya 8 persen dari sobeX yang ngaku enak karena mengalir apa adanya. Ahhh…yang bener nih???

Kata salah satu sobeX kita, Sri Devi, siswi SMA Swasta Rakyat Pancur Batu ngaku pernah ngerasin HTS. “Aku pernah ngerasain hubungan HTS. Tapi setelah aku pikir-pikir, lebih baik jadi teman aja ketimbang jadi pacar. Karena kalau nanti putus pasti komunikasinya bakal nggak baik. Jadi mendingan bersahabat saja dari pada HTS,” ujarnya.
Begitu juga pendapat Sri Mirna, dari sekolah yang sama. “HTS itu rasanya agak aneh gitu, dia mudah emosi jika liat aku dan orang lain jalan bareng. Pokoknya cemburu buta. Tapi dia bukan pacarku, kami hanya berteman akrab seperti kayak orang pacaran,” kata dia.

CERITA SOHIB COWOKKU TENTANG HUBUNGAN YANG MENGGANTUNG

Aku benci akan hubungan yang menggantung ini
Aku tertarik pada seorang perempuan, tapi mungkin dia tidak mengetahui perasaan yang ada di hati ini.
Mungkin dia gak tau begitu dia berarti buat saya. yachh, bisa dbilang kita dekat spert layknya orang berpacaran tapi tidak pake status
Walaupun saya sudah sering bertemu dan jalan bareng sama dia, tapi rasanya ada yang kurang karena dia selalu menghindar dari pekataan yang lebih serius ke arah berpacaran.
Aku sering sms an sama dia, tapi hanya begitu-begitu saja tidak ada yang berarti buat ku.
Aku sendiri menjadi bingung mw jadi apa nanti kalau hal ini terus dilanjutkan.
mungkin aku harus intropeksi diri akan kekurangan ku.
mungkin aku tidak pantes untuk wanita secantik dan sebaik dia, ok mungkin itu dua diantaranya yang semestinya untuk mengakhiri hubungan yang menggantung ini dan tidak berharap banyak, kecuali jika wanita yang ku cintai itu yang mengungkapkannya.
Semoga dia juga bisa membaca ini…>< Yah sudahlah, kita tetap harus terus menjalani hidup ini dan tetap jangan menyerah karena aku yakin masih banyak orang yang menunggu ku di luar sana ok salam saya untuk Anda


4 TANDA HUBUNGAN YANG MENGGANTUNG

Susahnya terjebak dalam hubungan yang menggantung...kenali tanda2nya..read more

REMAJA DAN HUBUNGAN YANG MENGGANTUNG



Setelah sekian lama menjadi orang yang tidak beruntung karena terlalu pendiam, akhirnya ketika SMP aku punya sahabat cewek. Rasanya menyenangkan bisa berbagi sama dia, tapi yaah namanya juga anak SMP apa sih sensasi emosional yang bisa dibagi kala itu, jadi semuanya berlalu begitu saja *aku nggak pernah bilang sama dia aku pernah naksir temen sekelas kita kala itu, sampe sekarang. hahaha biarlah itu menjadi rahasia kecil yang nggak penting.


Hal yang menyenangkan adalah ketika aku dan sahabatku akhirnya diterima di sekolah yang sama ketika SMA, waaah senangnya, walaupun tidak sekelas di awal, tapi akhirnya sekelas juga ketika penjurusan. Yeeea i'm happy. Intinya, aku senang akhirnya bisa membagi sesuatu padanya, tapi lagi-lagi aku tidak bisa berbagi perasaan paling emosional yang kurasakan kepada laki-laki, karena rasanya aneh.

***
Ini tentang sahabatku yang lain yang kutemukan dalam keadaan tak baik. Sebut saja laki-laki ini dengan nama Benny. Hubunganku dengan si Benny berjalan dengan mulus, tidak ada permasalahan yang berarti ketika kita berteman, yang ada hanyalah keisengan2 masing-masing, dan aku yang lebih banyak bercerita tentang aku dan masalahku. Benny nyaman untuk diajak ngobrol. Benny menyenangkan. Bahkan ketika dia sedang ada masalah, dia masih memberiku kesempatan untuk bercerita. Pokoknya aku sayang Benny, seperti menyayangi sahabatku yang lain.


Mungkin ini akan menjadi kisah klise yang membosankan. Ketika akhirnya aku, Benny, Bunga (Sahabat Cewekku), dan temen2 yang lain akhirnya memutuskan jalan masing-masing. Jalan yang menjadi pilihan ketika masa putih abu telah usai, aku berkutat dengan Farmasi, Benny dengan kuliahnya, Bunga dengan pekerjaannya, dan teman-temanku yang lain dengan bidang ilmu masing-masing. Aku kehilangan Benny dan Bunga, aku merasa kaget dengan masa transisi antara SMA ke masa kuliah. Aku merasa sendirian di tempat yang akan menjadi tempat tinggalku selama menuntut ilmu. Aku melupakan Bejo, tidak menghubunginya dalam waktu lama, lain dengan Bunga yang masih kuajak berbagi keluh kesah.


Setelah hampis satu bulan aku mengenyam pendidikan di perguruan tinggi, Bejo meneleponku. Curhat panjang. Ini jarang terjadi, mengingat dulu terakhir aku menghubunginya, dia masih bingung tentang kuliahnya, ada beberapa tes yang dia ikuti dan gagal. Aku tidak tahu akhirnya dia kuliah dimana hingga dia menelepon. Setelah itu semuanya berjalan seperti semula, aku mulai jarang bercerita dengan Bunga, Benny kembali menjadi temanku berbagi beban (tidak melupakan Bunga, aku tau dia sibuk dengan pekerjaan barunya).


Inilah kekeliruanku yang fatal, aku membiarkan perasaanku berkembang. Aku terikat emosi yang tidak seharusnya dengan Benny , setelah kutelaah, perasaan ini berkembang ketika masa-masa terakhir aku duduk di bangku SMA. Yah, aku menyayanginy alebih dari sekedar sahabat. (Ohhh Benny, maafkan aku).
Meskipun begitu aku masih bisa menjaga semuanya, meski semua akhirnya kuceritakan kepada Bungam dan tentu saja kuungkapkan kepada Bejo, kami tidak berubah. Ketika kungkapkan semunya Benny hanya bilang terima kasih, dan aku senang kala itu, tidak harus memikirkan kecanggungan yang terbentuk ketika akhirnya bertemu lagi dengan Benny. Semuanya berjalan seperti semula. Hanya saja aku berpikir, mengapa semuanya jadi GANTUNG.

Selasa, 11 Januari 2011

KAMU MAU PEDEKATE? IKUTI KIAT SUKSESNYA


TIDAK pernah mudah untuk berbicara dengan seseorang yang benar-benar Anda sukai. Benar, kan? Mata hampir tidak bisa menatap, apalagi mengucapkan kalimat cinta.

Jika Anda kesulitan pendekatan alias pedekate mendapatkan cintanya, meski hanya mencari cara untuk dapat memulai percakapan, berikut adalah delapan tip untuk Anda, seperti dilansir Allwomenstalk.

Jangan takut berkata “tidak”

Terlalu banyak orang yang takut penolakan. Tentu, saat seseorang menjawab “tidak” setelah Anda mengajaknya kencan, Anda mungkin menjadi sedikit kecewa. Tapi, setidaknya Anda telah mencoba. Toh, setelah mengutarakan cinta, Anda tidak lebih buruk daripada sebelumnya, kan?

Tersenyum dan memperkenalkan diri

Senyum memiliki sejumlah makna ketimbang kata-kata. Tersenyum saat Anda mendekati seseorang memudahkan Anda untuk memulai percakapan. Kita tentu selalu menemukan bahwa orang yang tersenyum menjadi sedikit kurang menakutkan, kecuali senyumnya dibuat-buat. Dengan senyum yang menyenangkan dan uluran tangan, cobalah memperkenalkan diri dengan cara yang sopan.

Punya kepercayaan diri

Yakin dengan apa yang akan Anda lakukan tidak hanya membuat Anda merasa lebih percaya diri, tetapi juga nampak pada cara berjalan dan berbicara Anda. Datanglah sebagai pria yang percaya diri, bahkan jika Anda tidak merasa sangat yakin saat itu. Selalu katakan pada diri sendiri, “Aku bisa melakukannya" pada setiap langkah yang Anda usahakan.

Jangan malu!

Bagi pribadi pemalu pasti sulit untuk memulai percakapan, apalagi dengan seseorang yang disukai. Jangan khawatir, rasa pemalu Anda bisa mendatangkan keuntungan. Bagaimana caranya? Selama ngobrol, wajah Anda mungkin tiba-tiba memerah karena menanggung rasa malu. Ini bukanlah hal buruk di mata orang yang Anda ajak bicara. Setidaknya semburat merah di pipi Anda bisa menjadi tanda Anda menyukainya. Jadi, Anda tak perlu mengutarakannya lewat kata-kata.

Temukan beberapa kesamaan

Sering menjadi lebih mudah untuk mendekati seseorang ketika Anda dapat menemukan kesamaan. Anda dapat memulai percakapan tentang hal tersebut.

Mulailah dengan obrolan ringan

Obrolan ringan dan perkenalan tak menyenangkan adalah dua hal yang berbeda. Coba bicarakan tentang sesuatu yang biasa, tetapi tidak benar-benar membosankan, misal cuaca, acara televisi yang sedang booming, atau film yang baru keluar.

Memberikan pujian tanpa terdengar membual

Pujian bualan pasti tak akan mampu menarik hati si dia. Berikan pujian dengan suara tulus dan tidak terencana. Kebanyakan orang dapat mendeteksi apakah Anda jujur memuji atau hanya melemparkan rayuan gombal.

Berikan pertanyaan sederhana

Ajukan pertanyaan sederhana tentang sesuatu yang acak dapat menjadi ice-breaker yang bagus. Beberapa contoh, “Apakah kamu berasal dari daerah dekat sini?” atau “Apakah kamu dan teman-teman sering nongkrong di sini? ".

Memang, sulit untuk memikirkan pertanyaan yang tidak akan terdengar seperti sesuatu yang dipaksakan. Banyak orang akan menjawab pertanyaan dengan nada suara tertentu, yang biasanya akan memberikan petunjuk apakah Anda telah berhasil mendapatkan perhatian mereka atau sebaliknya.

(ftr)

REMAJA DAN KENCAN...TRIK KENCAN IRIT



AJAKAN kencan Anda kepada wanita yang telah lama diidamkan, diterima. Namun, uang di dompet tak bisa melambungkannya kepada kencan impian. Tak ada salahnya untuk tetap mengatur dengan baik pengeluaran uang yang akan Anda habiskan.

Kendati uang bukan perhatian si dia, ada cara yang dapat membuat kencan lebih hemat tanpa terlihat murah, atau tidak bermodal.

Berikut beberapa cara agar kencan hemat tanpa harus kehilangan banyak kegiatan menyenangkan, yang dilansir eHow.

1. Kurangi minuman wine yang Anda pesan, hingga seminimum mungkin. Meski meminum wine menjadi alasan yang bagus untuk bersantai berdua, tapi minuman tersebut terbilang mahal. Coba ganti dengan air putih yang akan membuat Anda tetap terjaga dan kuat mengobrol hingga larut malam.

2. Pilih kencan makan siang ketimbang makan malam. Kebanyakan restoran memiliki beragam paket hemat untuk makan siang yang akan membantu Anda berhemat uang lebih banyak.

3. Lebih baik menonton DVD berdua ketimbang pergi ke bioskop. Tak hanya membangun suasana yang lebih santai dan nyaman, menonton DVD juga jauh lebih murah. Mungkin saja dari suasana santai tersebut, ada interaksi yang lebih hangat di antara Anda berdua.

4. Jangan pernah malu untuk berkomitmen membayar 50-50 saat kencan. Hal ini akan membantu mengurangi situasi canggung, dengan uang siapa pesanan tadi akan dibayar.

5. Pilih cara berkencan dengan hiking berdua, jalan santai ke taman, atau bersepeda ke tempat-tempat menarik. Selain jauh lebih murah, kencan hari ini akan menjaga tubuh tetap terbentuk.

6. Untuk mengenalnya lebih dekat, sebaiknya pilih kegiatan berbagi hobi bersama. Ini akan membuat Anda lebih menghemat pengeluaran

8 TANDA ANDA BELUM SIAP PUNYA PACAR BARU




ANDA mungkin pernah menyaksikan seorang teman keluar dari suatu hubungan lalu segera “nyemplung” ke hubungan lain, tapi ternyata tidak siap untuk memulainya. Hatinya masih terpaut pada cinta mantan kekasih.

Berikut adalah beberapa tanda yang menunjukkan Anda belum siap memulai hubungan baru, seperti diulas Allwomenstalk.

Terus memikirkan mantan

Bahkan ketika Anda dengan pacar baru, Anda masih memikirkan mantan kekasih. Anda tidak bisa menghilangkan wajahnya dari pikiran, sekeras apapun Anda berusaha. Parahnya, terkadang Anda masih menyinggung soal dia saat bicara dengan pacar baru.

Murung

Setiap kali memikirkan kenangan bersama mantan kekasih, Anda cenderung menjadi murung dan tertekan. Anda belum rela menghapus segala kenangan berdua.

Menyesal sudah putus

Anda berharap waktu bisa diputar kembali, saat jalinan cinta masih indah dan tak ada kata putus yang terucap. Anda ingin kembali ke masa lalu dan tetap bersamanya. Anda berharap bahwa perpisahan itu tidak pernah terjadi, bahkan sampai hari ini.

Terus mencari kabar

Anda mencari dan selalu mengorek berita terbaru soal mantan kekasih. Anda terus melihat status Facebook-nya agar selalu tahu apa yang terjadi dalam hidupnya. Dan saat tahu dia sudah berkencan dengan seseorang, Anda benar-benar marah dan kesal. Ini adalah tanda bahwa Anda belum pindah ke lain hati mantan kekasih.

Rajin melihat foto lama

Anda terus-menerus melihat album foto setiap momen bersama mantan kekasih. Anda bahkan tidak bisa menyingkirkan foto lama bersamanya dari meja rias Anda.

Mengubah kekasih baru

Anda telah berhasil menjalin cinta bersama seseorang yang baru. Namun, Anda terobsesi ingin mengubahnya menjadi seperti mantan kekasih.

Menghubungi

Anda mulai menghubungi mantan Anda lagi. Pada setiap kesempatan bicara dengannya, Anda yakin bisa mengambil keuntungan untuk meraih hatinya kembali. Segala cara Anda upayakan untuk bisa berhubungan dengannya.

Melecehkan mantan

Anda marah dan kesal saat tahu mantan kekasih sudah punya pacar baru. Sebagai bentuk cemburu, Anda menjelekkan namanya di depan banyak orang.

€€

5 SINYAL PRIA MENGHINA WANITA


TERKADANG dalam suatu hubungan percintaan, kaum hawa tidak melihat sinyal-sinyal sedang direndahkan sang kekasih tercinta. Perilaku pasangannya dianggap angin lalu kaum hawa, padahal bisa jadi itu “pesan” memperbolehkannya merendahkan hargai diri Anda begitu saja.

Seperti dinukil Sheknows, berikut beberapa panduannnya:

Dia menarik ulur

Dia terlambat atau tidak hadir sama sekali pada hari kencan Anda berdua. Namun Anda masih mau menemuinya. Lalu pada hari yang sama, dia menelepon di tengah malam untuk memadu kasih, dan Anda tetap mengizinkannya masuk. Dan dia sering membatalkan janji kencan dengan Anda, dengan alasan sedang bersama teman-teman prianya.

Hanya Anda yang berinisiatif menelepon

Coba periksa ponsel Anda, apa semua telepon dan SMS hanya berasal dari Anda? Hubungan percintaan seharusnya seimbang antara menerima dan memberi. Jika dia tidak menelepon, maka dia tidak tertarik pada Anda. Usahakan untuk santai dan tenang menanti teleponnya.

Dia menggoda wanita lain di depan Anda

Saat Anda bepergian ke bar dengannya dan sejumlah teman wanita, apakah dia jelas-jelas mengerlingkan matanya ke salah satu teman Anda? Menggoda wanita lain di depan Anda merupakan sikap yang sangat merendahkan.

Perkataannya selalu meremehkan Anda

Sama dengan kekerasan secara fisik, sebaiknya Anda jangan pernah mau menerima kekerasan emosional. Jika memang sayang, dia akan menghujani Anda dengan pujian dan memperlihatkan rasa cintanya di depan teman-temannya.

Dia menyalahkan Anda untuk semuanya

Ketika seorang pria telah menyalahkan Anda untuk cucian piring yang kurang bersih maupun kesalahannya di kantor, sebaiknya lepaskan dia pergi. Dia harus menghadapi kedewasaannya sendiri dan Anda seharusnya tidak membiarkannya menginjak-injak harga diri Anda

WAHAI REMAJA,KENALI 3 SEBAB TERJADINYA HTS


Dewi Arta - Okezone

Foto: Corbis HUBUNGAN asmara dalam ketidakpastian tentu menimbulkan tanda tanya. Namun, bagi mereka yang tidak ingin terikat, tentu saja hubungan ini akan terasa mengasyikkan.

Melihat lebih jauh, hubungan tanpa status (HTS) merupakan sebuah hubungan yang mengandung satu dari ketiga unsur penting dalam membangun sebuah hubungan asmara. Sejatinya sebuah hubungan yang dibangun seharusnya terdiri dari tiga unsur penting seperti keintiman, gairah, dan komitmen.

Sementara dalam HTS, hanya terdapat unsur gairah atau nafsu di dalamnya. Tetapi tidak jelas keintiman dan komitmen atau ikatannya.

Saat membina hubungan asmara yang serius, kadang HTS sering terjadi. Di balik terjalinnya HTS, ada berbagai penyebab yang patut Anda pahami, di antaranya:

Faktor internal

Faktor internal, datang dari perasaan kedua pasangan. Misalnya, Anda yang sudah memiliki hubungan dan kini sedang bermasalah sering curhat kepada salah satu lawan jenis. Lalu, tanpa Anda sadari benih-benih cinta bersemayam di dalam hati. Hubungan pun tak lagi sekadar pertemanan biasa.

Faktor eksternal

Faktor eksternal turut memacu timbulnya hubungan tanpa status. Konon, berbagai faktor ini disebabkan keadaan. Misalnya saat menyelesaikan pendidikan atau mengejar karier. Karena tak ingin konsentrasi terpecah, maka para pasangan lebih memilih untuk menjalin hubungan tanpa status.

Faktor aturan keluarga, semisal kurang menyetujui pasangan yang dipilih anaknya, juga bisa dikategorikan dalam faktor eksternal. Dan memiliki incaran baru juga bisa menjadi alasan timbulnya HTS, tanpa harus kehilangan incaran sesungguhnya.

Tidak berani berkomitmen

Sejatinya, sebuah hubungan yang sehat membutuhkan sebuah kepastian dalam komitmen. Salah satu pemacu terjalinnya hubungan tanpa status disebabkan salah satu atau kedua pasangan tak ingin membina komitmen.

Alhasil, hubungan berjalan hanya berdasarkan pada kesenangan semata. Konon, saat menjalani hubungan seperti ini, pihak wanitalah yang kerap menjadi korban yang paling dirugikan. (berbagai sumber)

Minggu, 09 Januari 2011

REMAJA DAN HUBUNGAN TANPA STATUS

Hubungan Tanpa Status.

Jika sobat sedang berada menjalani hubungan tanpa status, ada berbagai aturan penting yang harus sobat
ketahui agar tidak menimbulkan sakit hati. Ini beberapa aturan yang perlu sobat pahami.

1. Mengisi kekosongan.
Tanamkan dalam hati bahwa hubungan sobat hanya sekedar mengisi kekosongan, ungkapkan hal tersebut kepada si dia dan
buatlah komitmen berdua. Dengan begitu,sobat tidak berhak marah ketika si dia menghilang begitu saja.

2. Hindari sentuhan fisik.
Dari awal membina hubungan tanpa status, sebaiknya hindari sentuhan
fisik yang dapat menimbulkan benih-benih cinta maupun nafsu belaka diantara kalian berdua. Jadi sobat pun tidak perlu berat hati atau merasa dirugikan ketika ia akhirnya meninggalkan mu.

3. Tidak cemburu.
Jangan biarkan rasa cemburu menguasai hati dan pikiran,sehingga sobat tidak akan merasa sakit hati ketika si dia dekat
dengan orang lain begitu juga sebaliknya. Jika si dia mulai cemburu sebaiknya ingatkan komitmen awal sobat, bahwa kalian hanya menjalin hubungan tanpa status.

4. Hindari janji palsu.
Jangan memberinya sebuah harapan baru atas hubungan yang kalian jalani. Dalam hubungan tanpa status, sebaiknya hindari
memberi janji palsu. Terlebih jika sobat sadar bahwa tidak mampu untuk mewujudkannya.

5. Jangan terlalu berharap.
Jika sobat berharap dari hubungan yang tidak memiliki kepastian,sudah pasti salah. Maka, sobat tidak perlu berharap lebih pada pasangan mu, karena sobat pasti sudah mengetahui bahwa
belum tentu ia bisa memenuhi semua harapan .

Namun apakah sobat bisa bertahan dalam hubungan seperti ini??
Tentu tidak bukan??
Jadi selalulah konsisten dan besungguh-sungguh dalam membina sebuah hubungan,agar indahnya kebersamaan dapat terasa dalam hidupmu...
Hubungan persahabatan lebih baik ketimbang Hubungan Tanpa Status... Stuju kan sob??